Jarum suntik

Rasa takut pada jarum suntik itu sudah lama, sejak gadis usia 25btahunan.swhingga alternatif  disuntik ditolak,  selalu pakai obat kimia yg  di telan 

Rasa takut pada jarum suntik sudah hilang berganti dengan berani menghadapi jarum suntik untuk kepentingan pengobatan medis dari dokter atau untuk kepentingan  vaksinasi.

Awal rasa  takut pada jarum adalah dari lagu nik asria  yang berjudul , "jarum neraka"padahal makna jarum neraka itu adalah jarum narkoba.

Berani untuk disuntik  tidak begitu serta merta karena dipaksa tapi proses perlahan lahan.Diawali dari mengamati  lingkungan orang-orang yang mau disuntik. Diamati satu persatu orang yang mau disuntik vaksin. Sikap sebelumnya, ketika disuntik oqs jarum suntik dimasukkan ke kulit , dilihat dengan seksama,  terlihat jarum itu dipegang lurus lalu ditojoskan langsung  ke kulit, begitu berulang-ulang pada setiap orang yg divaksin  di lihat, dari acara tv pada acara berita,  maupun secara langsung di daerah masyarakat  desa yang menyelenggarakan vaksin. 

Tidak cukup mengamati  jarum suntiknya tapi juga mengamati komentar orang -orang kepada yang  takut di suntik, alah pa cuman jarum suntik saja kok takut. "Disuntik saja sampai manja begitu,  sakit  suntik itu tak seberapa sakit  dibanding digigit semut"

Dengan bekal pengalaman  seperti itu, cara pandang pada jarum tidak takut lagi.sehingga berani ikut vaksin  ...akhirnya berani divaksin.pada awalnya niat tidak akan divaksin. Dan siap disuntik bila diperlukan  oleh medis  untuk pengobatan.

Alhamdulillah