Blog Sineng Fathhas

ILMU DAN ADAB Bismillahirrohmanirrohiim terbaca  kabar hari ini di sore di grup w.a keluarga bahwa emak sudah bisa sholat seperti biasanya ditempat sholatnya.Itu kabar yang menenangkan hati,akan temram dalam diam,nyaman tidur enak Mamin alislas makan minum . Di sore hari menjelang berbuka puasa sambil menghangatkan nasi di panci memakai kompor teringat Banyak tugas dan rencana yang belum selesai kelar dikerjakan karena memang membutuhkan waktu yang tak akan selesai sekali dikerjakan, bagai Dari cerita bersambung yang belum berakhir . Setelah selesaikan menghangat kan nasi beranjak duduk di depan tv menyaksikan siaran kajian Islam Sangat betah menyimak kajian dari ustadz Muhammad Nurul Dzikri meski hanya beberapa atau sedikit  kalimat yang tertangkap dari ucapannya yang merupakan inti makna kajian pada waktu itu yang disiarkan di TV Persada pada tanggal 16; Ramadhan 28;April 2021.jam 17.00 sampai menjelang berbuka puasa Gambaran llmu dan Adab menurut. Imam Syafi'i bagaikan ibu yamg

Ingin saya tuliskan mengenai kesan pertama hari ini.Hari Rabu ke tiga  bulan Ramdhan yaitu hari yang saya sudah ikuti jadwal Tadabbur Qur'an di zoom meeting bersama NarSum kyai Ir.nuruzzaman. dan hostnya kyai.Mangesti Waluyo Sedjati .Tadabbur Qur'an surat AlBaqoroh ayat 17 -22.Setiap ucapan yang disampaikan kyai begitu penting semuanya.Saya sudah mencatat nya di buku agenda.Mengkaji surat Al Baqarah ayat 17-22 itu adalah mengenai sifat mendalam orang orang munafiq yaitu membantah pemisalan pemisalan dari Alquran dan menganggapnya sebagai dongeng dongeng, mereka orang munafik lebih mempercayai apa kata aaba ana (kata bapa bapa mereka ) Kesan kedua  hari Rabu Ramadhan Minggu ke tiga ini adalah senang mendapat tausyiah dari ustadz Muhammad nuzul Dzikri yangg membahas mengenai adab dan ilmu.yang tertangkap oleh saya  dari ucapan ucapannya adalah mengenai Imam Syafi'i yang menggambarkan mengenai ilmu dan Adab bagaikan ibu yang kehilangan anaknya Hal ini memberikan makna bahwa ba

  Penulis pemula adalah  penulis yang kadang bingung dan engga mood menulis .tapi masa iya harus berhenti menjadi penulis pemula. Jangan berhenti menulis itu kata hati.turuti kata hati . Mencari motivasi lagi, dimana ya mungkin dari ,"blog walking" sudah dilakukan, apakah bisa tergerak 3 m lagi yaitu menulis-menulis-menulis...tergerak dan langsung berenergi, membaca buku takdir tulisan karya Ajinatha alhamdulillah tergerak lagi buku itu bagaikan mengocorkan energi, karena di dalam buku itu ada kata kata yaitu, " menulislah seakan akan esok akan mati " dan banyak lagi katta kata di dalam.buku itu  Energi itu dipakai lagi untuk bergerak menulis sehari di blog, di agenda, menulis tangkapan kata kata dari zoom meeeting hari kekayaan intelektual   Untuk persediaan energi menulis saya tambah dengan memikirkan mengenai  menulis mungkin bentuk puisi bebas tentang menulis semoga saja menjadi motivasi terutama untuk pribadi. ⭐Menulis Perintah Ilahi⭐ Ambillah kesempatan di wak

  Tadabbur Quran Hari kemarin Jumat adalah hari mood untuk periksa mata minus plus karena kaca mata yang lama hilang atau lupa nyimpan sudah membaca doa dengan Asmaul Husna yaa jami'u tetap belum ditemukan, tapi dihati paling dalam berkata  kaca mata itu berkurang nyaman, ingin ganti kaca tapi bukan berarti rela hilang karena kaca mata itu kaca mata mahal, yang bisa berubah warna kacamata  menjadi hitam  dari warna bening karena kena cahaya matahari...kalau sudah diruangan perlahan warna hitamnya berkurang, kalau di foto kelihatan berwarna, meski pemakai nya melihat dengan terang walau kacanya gelap tidak merasa gelap. Agak siang pergi ke Rumah sakit dari rtmah jam 10.Putrakau sebagai pengawal yg terus menyemangati meski sudah siang dan harus jumatan di lokasi masjidi RS.  Dirujuk dari paskes satu..Pelayanan klinik tidak bisa melayani pemeriksaan spesialis atau kir mata. Di rumah sakit setelah pendaftaran  pasien BPJS tidak lama antri selama wabah Corona RS itu tidak banyak pasien

 Shaum /Puasa  Belajar shaum .Alloh SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 183 ,artinya, "Wahai orang orang yang beriman telah diwajibkan kepada mu shaum/puasa sebagaimana diwajibkan kepada kaum sebelum mu supaya kamu bertaqwa". Mengapa saya sebut belajar shaum karena di dalam belajar ada yang diusahakan perubahan lebih baik pada masing masing yang menjalankan shaum, entah lebih baik pada sisi pengendalian diri, atau pada sisi empati atau pada hubungan dengan sang Kholiq. Belajar shaum untuk dapat menjadi taqwa.Sudahkah dapat menjadi taqwa ? pengertian taqwa yang populer adalah menjalankan segala perintah Alloh SWT dan menjauhi segala laranganNya..Setidaknya dengan shaum ada perubahan peningkatan ketaatan menjalankan perintah Alloh SWT dan menjauhi segala laranganNya secara kwantitaa atau kwalitas  Contoh peningkatan ketaqwaan asalnya kemarin tidak suka memakai baju muslim sekarang memakai baju muslim kemanapun untuk menutup aurat agar tidak terlihat oleh bukan muhrim.Asal

 Pada pagi hari di shaum Ramadhan yang hari ke  tiga, setelah sholat shubuh Sunnah dan wajibnya,membaca Alquran,  mencuci piring dan merapihkan dapur lalu ku pegang hp seperti biasa melihat chat room grup forum guru, KBM, KPEU, majelis Taklim, chat japri (jalur pribadi)  ada chat dari adik bahwa ema  sakit lebih parah, engga bisa jalan, sakit bergerak  kaki dan awalnya dari  sebelah pinggang kiri sampai ujung kaki, engga bisa tidur nyenyak dan makan engga enak, sungguh kabar yang membuat khawatir .Tidak lama pegang hp langsung bergegas sholat Dhuha dan rencana mau menjenguk Ema ibuku yang teramat berjasa tiada duanya dalam kelahiran Sampai mengantarkan aku kepada kedewasaan dengan membimbing pada kuliah dan bertanggungjawab pada pembiayaan kuliah. Ibuku sedang sakit, rasa ingin segera menghampiri, mencium berbakti dekat untuk mengabdi, segala hal yang diinginkan.  ingin dipenuhi.Kesempatan birrul walidain kapan lagi ! Bergegas ke rumah ibu bersama putra yang terbesar menggunakan motor

 Puasa Ramadhan  pertama suasana rumah belum selesai dirapihkan.Keadaan masih bau semen dinding tembok belum di cat, belum dihaluskan sehingga masih membutuhkan waktu beberapa hari ke depan  untuk di cat atau memakai wallpafer untuk dirapihkan ditambah furnitur dan lain sebagainya. Saya yang shaum enggan dirumah, ingin pergi ke luar berlama lama, namun pekerjaan profesional harus juga dikerjakan yaitu memeriksa lalu merekap nilai ke buku catatan  nilai.Dibutuhkan teliti  dan ekstra daya lihat mata untuk menyelesaikannya, betapa lelah nih mata solusi fresh nya dengan memakai kaca mata plus minus karena kondisi mata sudah demikian dari sejak usia 37 tahun. .Saya mengerjakan rekap nilai satu per satu kelas dengan teliti dan sabar akhirnya slesai juga.Setelah melakukan tugas sekolah diteruskan dengan memikirkan rencana untuk menjadi penggerak dalam mensyiarkan koperasi syariah  dan juga memasyarakatkan literasi baca tulis untuk berkreasi mahkota yaitubuat  buku.. Ternyata alot memperbaiki

RAJIN  Hidup dijalani hari demi hari seperti halnya orang lain dalam kehidupan, yang berkarakter .Rajin menyambut pagi dengan bangun dini hari lalu melaksanakan ibadah bersujud kepada Alloh SWT dengan segenap jiwa raga berserah dalam kenikmatan sholat Sunnah.dilanjutkan membaca Alquran perlahan lahan, dengan suara pelan dan berusaha Tartil yaitu membaca Al Qur'an sesuai tajwid. Rajin namanya setelah membaca Al Qur'an lalu dipelajari terjemahnya, dihayati dan berniat mengamalkan. Ayat Al Qur'an yang dibaca dan dipelajari  adalah surat Al baqoroh ayat 207, dapat dikatakan bahwa ayat tersebut ayat mengenai tujuan hidup manusia secara vertikal sebaiknya adalah mencari atau menjemput ridlo Alloh SWT.Arti ayat 207 surat Al Baqarah itu adalah, " Dan diantara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridloan Alloh SWT dan Alloh Maha Penyantun kepada hamba hambanya.". Setelah Rajin membaca, menelaah ayat tersebut teringat lagi surat Al Baqarah ayat 201 ya