Sukses Manis Guru entrepreneur Bunda Betti
Ingin mengingatkan dulu mengenai pengertian Entrepreneur secara umum adalah keinginan dan kemampuan seseorang untuk melakukan perombakan sistem, mengubah ide baru atau penemuan baru menjadi sebuah inovasi yang sukses.
Dalam bahasa Indonesia, Entrepreneur sering diterjemahkan menjadi wirausaha, yang berasal dari kata wira yang berarti berani/pahlawan dan usaha. Secara sederhana wirausaha dapat diartikan sebagai seorang yang berani melakukan usaha sendiri.
Hanya menyampaikan simak paparan Narsum di W,a pada kuliah on line belajar menulis di gelombang 15. Bunda Betti memiliki jiwa entrepreneur.dari sejak kecil suka berdagang walaupun sembunyi-sembunyi, agar tidak diketahui oleh teman- temannya .Saat usia sekolah sampai kuliah selalu menyempatkan diri berbisnis dengan menjual dan menitipkan kue dagangannya ke toko-toko termasuk ke kantin sekolah. Tetapi setelah menikah usaha catering keluarga ditutup karena ibunya merasa sudah cukup capek usaha di catering, sehingga beliau tidak pernah lagi menengok usaha makanan tersebut.Tahun 1996, beliau mulai membuat kursus dan menjadi pengelola pusat kursus yang berjumlah 24 tempat kursus.
Tahun 2003 beliau mulai merintis mengelola sekolah TK dan SD Insan Kamil punya sendiri dan berada di Bantar Gebang Bekasi. Kegiatan lainnya adalah bekerja sama dengan Metropolitan Mal di Bekasi. Dari tahun 1996 sampai 2007 beliau mengadakan lomba di Mal, free saya pakai Mal bahkan untuk hadiah suka dibantu oleh teman-teman
Beliau bekerja sama dengan orang yang mau membuat pusat kursus dan melatih guru-gurunya kemudian wajib memakai buku karya bunda Betti. pokonya bunda betti dapat untung banyak
Lomba di mal itu lebih ke entertain saja, membuat anak-anak senang juga orang tua senang sehingga dana untuk piala dan makanan sudah dimasukkan ke pendaftaran, beliau bekerjasama lagi dengan makanan siap saji, dari sinilah bunda Betti mendapat keuntungan lagi.
Ada cerita lain dari bunda Betti tentang pengalaman bekerjasama dengan orang lain. Beliau bekerja sama dengan salah satu pengelola pusat kursus. Mereka mulai dengan mengontrak sebuah rumah. Beliau yang membuat materi untuk TK tersebut dari mengenal tarik garis, mengenal angka, mengenal huruf dan lain-lainnya, dan tidak terlupakan aritmatika adalah unggulannya selain hafalan surat pendek. Tetapi, mengelola sekolah itu tidak seperti jualan batik, seperti usaha teman baliau sebekumnya, banyak ruginya. Sehingga hanya bertahan 3 bulan saja.
Pengalaman ini benar-benar best practise beliau, sehingga mampu membuatnya menjadi juara1 di Kota Bekasi dan urutan harapan di provinsi Jawa Barat. Beliau menjual buku di pusat-pusat kursus untuk membantu operasional sekolah. Tahun 2009 sekolah beliau sudah mendapat BOS jadi untuk SD sudah terbantu untuk operasionalnya.
Bunda Betti berpengalaman mengikuti lomba, mulai dari lomba tingkat kecamatan sampai akhirnya juara 1 tingkat kota mengalahkan 12 kecamatan. Saat lomba ada beberapa tes yang harus dilalui yaitu tes tertulis, psikotes, tes bahasa inggris, presentasi dari best practice dan hasil karya. Saat itu bunda betti sudah menulis buku tentang aritmatika buku A, B, C, 1,2 sd 27. Buku itu sudah berjumlah 30 buku, keren banget bunda betti...
bunda betti bertutur : Nah sekarang sekolah sudah berjalan baik. Jadi saya sudah tidak perlu mandorin lagi. Semua sudah berjalan. Sekarang saya mulai tertarik lagi dengan kuliner. Saya ikutlah pelatihan pelatihan yang berkaitan dengan itu. Sekarang selain saya punya sertifikasi pendidik, saya juga sudah punya sertifikat sertifikasi wirausaha. Saya juga mulai mematenkan merk lewat HaKI, mulai meng ” halal ” kan produk dan mulai meng ” pirt ” kan produk. Dan sekarang saya juga menjadi UMKM binaan Dinas Koperasi Bekasi. Oh ya hari ini Ultah ke 5 UMKM lho. Kalau besok baru ultahnya saya.
Barokalloh fii umrik bunda betti semoga selalu bahagia dan insyaaAlloh husnul khotimah
Pemilik 24 kursus sekaligus Kepala Sekolah ini memiliki tips dan trik menjadi guru enterpreneur yang sukses, yaitu berani mencoba dan pantang menyerah. Gunakan peluang setiap ada kesempatan. Karena kesempatan itu belum tentu terulang kembali. Lakukan sesuatu yang baik. Kalau kita melakukan sesuatu yang baik, Allah akan siap menolong kita.
Plus yah..Dialog interaktifnya Narsum dengan peserta
Penanya 1.Nama : Nurhidayati Dari Tegal - Jawa Tengah Masyaa Allah benar - benar keren, bu Betti selain penulis juga Entrepreneur Jiwa bisnis juga ada dlm diri saya tp tdk begitu sy asah hanya sekedar saja sy jalankan
Pertanyaan :1. Bagaimana Cara memulai hubungan bisnis dg pihak lain kalo.kita tdk punya kenalan dg pihak yg akan kita ajak kerja sama Karena kadang sulit utk bs memulai
2. Sebagai kepala sekolah, bagaimana bu cara ibu utk menegur guru yg mampu dlm kompetensi tp tdk produktif dan maaf kadang usia lbh senior dia drpd kita
Jawaban Bunda Betti : no 1. sebenarnya memang harus dimulai..kalau kita tidak mulai, bagaimana orang bisa kenal kita. Dan kita usahakan, kita menjadi orang yang menonjol di perkumpulan itu. Menonjol yang baik maksudnya.: 2. Ya kita juga kasi contoh. kalau memang usia lebih senior, kita pakai bahasa yg sopan biar dia juga tidak tersinggung
Penanya 2 Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh... Selamat malam bunda kanjeng dan Bu Betti... Saya ingin bertanya motivasi ibu mendirikan sklh yg bagus namun dengan biaya terjangkau untuk anak2 yg kurang mampu? Apakah ada pengalaman pribadi misalnya? Terima kasih (Lilis-Majalengka)
Jawaban Bunda : motivasi saya awalnya karena saya sedih tidak dapat menyekolahkan anak saya di sekolah bagus karena saya seorang guru.
Penanya 3 Nama : Indrakeren Asal : Ciledug
Pertanyaan :1. Apakah saat Ibu membuka tempat kursus, Ibu masih bekerja sebagai guru ? Jika Iya, bagaimana Ibu membagi waktu dengan 2 kegiatan berbeda. 2. Bolehkah Ibu bagikan link tentang tulisan Ibu, saat memenangi lomba ditingkat kecamatan dan kota ? Terimakasih banyak Ibu
Jawaban Bunda Betti :1. waktu membuka pusat kursus, saya ada juga mengajar di salah satu sekolah dibekasi. Itu karena sekolah itu pake buku saya dan minta saya yg ngajar. Demi duit dan dedikasi akhirnya saya mengajar di situ khusus mengajar aritmatika 2 . saya belum.pernah menceritakannya secara detail
Penanya 4. :Assalamu'alaikum...Kuliah malam ini sungguh saya terkesimak. Belajar dari bunda Betty. Memanage dan membuat terobosan terobosan baru. Akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa. Jika diijinkan bertanya...resep usaha dan doanya bagaimana bunda...bisa menjadi wanita sehebat itu? Bisa memanage 24 pusat kursus, Mengelola 1 saja saya gagal.🤔 Terimakasih bunda Tutik Sumarsih dari Madiun
Jawaban Bunda : saya menikmati segala yang terjadi. Jadi kalau mau melakukan sesuatu, saya selalu berdoa. Ya Allah jika engkau ridho dengan yang aku lakukan maka permudahlah. Jika itu sulit buat ku dan engkau tidak ridho, maka persulitlah. Jadi apapun yang saya lakukan tidak pernah saya berharap berhasil . itu saja doa saya. Jadi saya selalu menikmati apa yg saya lakukan. Jika sulit, berarti itu sinyal Allah tidak ridho dengan itu.: Tim di sekolah saya sudah seperti saudara saya semuanya. Boleh tanya om jay, bu wiwin, pak youri atau teman teman yg pernah ke sekolah saya
Penanya 5 : Aslm.wr.wb salam sukses untuk bunda kanjeng sama Bunda beti...
Izin bertanya, saya Bu .Sineng dari Kab.Bandung , bagaimana kiat 2 membangun komunikasi atau relasi bisnis yang baik agar menguntungkan, Apakah bunda Betti juga Hobby membaca dan menulis
Jawaban Bunda Betti: ya kita harus bisa membaca lawan bicara kita dulu bu. Kalau saya sih biasanya agak nurut dulu bu. Jadi kita jangan meninggikan diri kita dulu. Kalau lawan bicara kita meninggi baru kita keluarkan juga kesombongan kita. pamer juga bu. : saya suka membaca , kalau menulis saya masih tersendat sendat sekarang bu..Kalau bercerita suka susah di rem bu.
Penanya 6. Selamat malam Bu Kajeng dan Bu Betti, saya Yohana Bana dari NTT senang sekali mendengar pengalaman ibu dalam mendirikan TK dan SD saya ingin bertanya apakah ibu pernah mengalami hambatan dalam mendirikan TKdan SD? Apa saja hambatanya Bu dan bagaimana mengatasinya?
Jawaban Bunda Betti : hambatan mah pasti ada bu. tapi nikmatin aja..saya pernah beli tanah bu deket dari sekolah, 50 meter lah dari sekolah. tanah kampung nempel sama perumahan. saya beli, saya rapikan . maksud saya buat lapangan olah raga anak anak. Eh ditutup bu jalannya. jadilah tanah itu tidak bisa berfungsi. Tapi Allah kasi jalan bu. Tanah yang pas dibelakang sekolah saya dijual oleh yg punyanya. Akhirnya saya beli dengan uang jual rumah orangtua saya di Padang. Ya sedekahnya orang tua saya buat sekolah.
Kesimpulan : Selagi bisa berkarya, berkiprah, lakukanlah. Kalau itu memang bagus, hati kecil kita tak mungkin mengingkarinya. lakukanlah apa yang bisa dilakukan. Yang penting kegiatan itu positif dan tidak merugikan orang lain.
Komentar
Salam literasi bu Sineng.