Solusi Rasa Dosa

Menyimak acara Serambi Islami entah yang mana dari  kesekian kalinya  pada hari Ahad pembawa acara ustadz Hilman Fauzi, NarSum kyai h.lutfi fathulloh dan bintang tamu dai Fadlan Garamatan, dan yang paling  berkesan ketika ustadz dai Fadlan Garamatan menceritakan bagaimana ia berdakwah didaerah sebrang  Nusa tenggara timur, ketika masyarakat yang diajak untuk Islam dengan cara damai, dan masyarakat bertanya mengenai gerakan sholat, dan ustdaz Fadlan menjawab, Mengenai berdiri sidekap itu artinya berdiri mengjunjung menghormati Tuhan Alloh SWT, dan ketika ruku'  dan melihat kebawah artinya  untuk mengingat bahwa nanti akan dikubur lalu Teringat dosa dosa .ketika sujud mencium tanah artinya memohon ampun dari hati paling dalam, lalu mensucikan Alloh SWT, bangun duduk antara sujud membacakan doa doa manusia banyak keperluan Tuhan Alloh SWT.

Islam mengajarkan mengenai perbuatan baik dan perbuatan dosa, Islam agama detail sehingga hal hal kecil pun bisa jadi dosa, namun semuanya demi kewaspadaan akan terjerumus nya ke lembaga syaithon, dengan hal yang kecil jadi dosa atau merasa dosa ada upaya kembali mendekat kepada Alloh dengan Taubah dengan ucapan kalimah thoyyibah istighfar (astaghfirullah Al adzim ) dan berusaha untuk tidak mengulang lagi.Dosa dapat merupakan bagaikan bintik atau noda hitam melekat di kaca.Dosa kecil adalah bagiakan  noda hitam  kecil .dengan istighfar, beribadah, berbuat baik InsyaaAlloh terhapus.Dosa besar adalah bagaikan  noda besar.Dosa besar dapat terhapus dengan tobat nasuha dan ada konsekunsi hukum Islam yang  bersifat prosedural yang ditetapkan dalam ajaran Islam. Seperti hukum berzina (dosa besar ) sebelum ditentukan dan diberlakukan hukuman razam harus ada saksi,harus bukti/fakta benar  harus ada pengakuan pelaku  dll.

Perasaan banyaknya dosa, penyesalan tak terhingga atas kelalaian, kebodohan, gundah rasa sedih yang menyerang terkadang menjadi sepi galau tiada Tara, betapa sejuknya tatkala membaca dan meresapi ayat Alquran surat AZ Zumar ayat 53, artinya Wahai orang yang melampau batas atas dirinya sendiri, jangan berputus asa, dari  rahmat Alloh sesunguhnya  Alloh mengampuni dosa semuanya,.Dan Alloh Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.

Betapa Maha Baiknya Alloh SWT memberikan solusi bathin melalui ayat ayat suci Al Qur'an Al Karim atas rasa dosa yang ada dari  aib diri yang lalai dari peringatan ilahi .

Tobat dari dosa dosa kecil amatlah mudah, berwudlu, sholat wajib sholat Sunnah, berbagai kebaikan lakukan berbagai sikap kurang bermanfaat tinggalkan.

Menuju tobat memang harus thoharoh yaitu bersuci diri dari hadats kecil  dengan berwudlu dan hadats besar dengan mandi besar.Tidak usah pusing dengan buang angin sebagai batalnya wudlu justru harus disyukuri buang angin buang penyakit berwudlu tanda suci menuju ilahi menggapai bersih diri, bersih muka tampak bercahaya dan dapat job mulia dari yang Maha Kuasa Alloh SWT.

Tobat dari dosa besar memang lakukan seperti melakukan dosa kecil tersebut, lalu andaikan siap untuk dilakukan atau diberlakukan syariat Islam jalani, misalnya dosa berzina sebelum menikah, hukum Islam dapat diberlakukan dengn hukum razam,namun sebelum dirazam prosedur nya  ada pengakuan dari pelaku, ada saksi, bisa juga ada bukti namun ketika pelaku nya siap dihukum maka syariat Islam hukum razam dapat diberikan.Ketika disakiti oleh siapapun hukum Islam dapat diberlakukan sama ukuran penderita/korban  yang disakiti.Misalnya pelaku menyakiti korban dengan memukul sampai tangannya cedera, maka hukum Islam kepada pelaku yang menyakiti adalah memukul tangannya sampai cedera,namun jatuhnya hukuman itu harus prosedural, ada saksi, ada pengakuan kedua belah pihak dan lain lain.

Bagaimana bila telanjur melakukan dosa besar ?Tanya kepada hati nurani.Dijaman Rosululloh ada pelaku zina  yang minta kepada Rosululloh SAW untuk dipkasanakan razam, maka dirazam dengan prosedural yang dituntun dalam Alquran dan riwayat hadits .Diindonesia ada hukum tersendiri mengenai berbagai perilaku penyimpangan moral atau kejahatan.

Tetap sebanyak apapun dosa sebesar apapun dosa jangan berputus asa dari Rahmatulloh, Alloh Maha Pengampun Maha Penyayang