Hari Rabu yang berkesan

Ingin saya tuliskan mengenai kesan pertama hari ini.Hari Rabu ke tiga  bulan Ramdhan yaitu hari yang saya sudah ikuti jadwal Tadabbur Qur'an di zoom meeting bersama NarSum kyai Ir.nuruzzaman. dan hostnya kyai.Mangesti Waluyo Sedjati .Tadabbur Qur'an surat AlBaqoroh ayat 17 -22.Setiap ucapan yang disampaikan kyai begitu penting semuanya.Saya sudah mencatat nya di buku agenda.Mengkaji surat Al Baqarah ayat 17-22 itu adalah mengenai sifat mendalam orang orang munafiq yaitu membantah pemisalan pemisalan dari Alquran dan menganggapnya sebagai dongeng dongeng, mereka orang munafik lebih mempercayai apa kata aaba ana (kata bapa bapa mereka )

Kesan kedua  hari Rabu Ramadhan Minggu ke tiga ini adalah senang mendapat tausyiah dari ustadz Muhammad nuzul Dzikri yangg membahas mengenai adab dan ilmu.yang tertangkap oleh saya  dari ucapan ucapannya adalah mengenai Imam Syafi'i yang menggambarkan mengenai ilmu dan Adab bagaikan ibu yang kehilangan anaknya Hal ini memberikan makna bahwa bagi pembelajar harus memiliki mental lemah dan berdosa ketika menuntut ilmu sehingga dalam bersikap menuntut ilmu itu diiringi do'a meminta kekuatan kepada Alloh SWT dan memohon ampun kepada Alloh SWT. Meminta kekuatan kepada Alloh SWT karena ilmu itu syarat dengan kekuatan ingatan dan akal yang harus diberdayakan atau digunakan.Memohon ampun karena manusia disadari tidak sadari berdosa setiap hari karena khilap atau kesalahan.

Adab adalah kesesuaian ilmu dengan amal.Contoh ketika adzan berkumandang dan kita memahami bahwa itu adalah seruan Alloh untuk beribadah, maka tiada aladan menunda kecuali  bersegera menghadap Nya.

Ketika orangtua kita menghendaki kita melaksanakan perintahnya atau memberi apa yang diinginkannya lalu kita bersegera mengerjakannya dan memberikannya itu adalag adab.

Ilmu sangat penting kita miliki karena sebaik baiknya penyelesaian masalah adalah dengan ilmu.Namun seringkali yang terjadi percepatan masalah lebih cepat datang dan banyak daripada percepatan ilmu yang kita peroleh sehingga tidak seimbang, no balance Dan menimbulkan berbagai perkara dan mempengaruhi lingkungan  seperti jatuhnya dari perjalanan yang lurus ke lembah dosa atau kesalahan