Kesan chat w.a

Bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh.

Saya lihat PGRI Organisasi senior yang dirahmati Alloh , mungkin bisa tepat saya ingin berbagi pandangan , atau untuk unjuk rasa atau aspirasi pada . penundaan pengumuman bagi yg lulus pg tes P3K dirasa tak adil .

Karena menurut saya memangkas hak yg tertunda ...bila lulus tentu seharus nya undang undang itu berlaku dan ditindaklanjuti misalnya dengan SK lalu pra jab dll

Sehingga bagi hak honor pupus dan menjadi hak gaji yg mensejahterakan.

Entahlah ekonomi guru itu dari honorarium dan juga peningkatan status ...darimana lagi ..masa harus berbisnis kan tidak profesional dan membuat tidak fokus apa jadinya keadaan bila guru harus diganggu atau selalu ada masalah ekonominya.

Bagi saya pribadi mencapai skor yg kemarin itu sesuatu banget.

Perjuangan pribadi dan karakter yg memang sedikit positif namun berdampak pada Alhamdulillah mencapai standar.

Bagaimana saya berusaha dalam keilmuan agama Islam untuk kuat, konsisten, berwawasan dan berusaha tetap menggali, mengevadir ttg edukasi...dan bisa membias pada peserta didik.

Saya kajian Islam tiap hari Rata dari jam 7.30 - 9.30 mulai dari Romadhon 1442 h 

Melawan ngantuk mengurangi kenikmatan istirahat ..itu didorong profesional isme sebagai guru atau pendidik 

Kajian itu sangat membakar, menginspirasi suatu Istiqomah, pada inti adab ....dan banyak hal laiinya

Kajian itu dari Ustadz Muhammad Nurul Dzikri jazahuumulloh Khoiron Katsiiroo

Itu sangat berkesan dan saya berusaha mengamalkan apa yg disampaikan dalam kajian itu.

Kalau pihak PGRI kesempatan mungkin bisa sama pandangan mengenai hal ini , sehingga penundaan pengumuman kelulusan tahap satu tidak terlalu molor .

Walau sedikit malu membuka karakter sendiri, harus bagaimana lagi ! 

Informasi dari Pa Nadim yg lulus itu 100 .000 guru berarti ada hak hak tertunda dari yg lulus dan saya yakin bukan kebetulan insyaAlloh ada nilai karater baik dibalik lulus nya itu 

Jazakalloh Khoiron katsiiroo atas perhatiannya 🙏