"Design Thinking ", Bu Jamila K Baderan

 " Menulis adalah sebuah kegiatan yang berawal dari niat. Semakin kuat tekat kita mengawal niat tersebut, maka kita akan menjadi nekat. Nekat untuk menuntaskan tulisan kita, apapun, dimanapun dan dalam kondisi apapun. Menulislah dengan hati, maka ide akan mengalir dengan sendirinya. teruslah menulis, dan Jangan lupa bahagia."

-Jamila K Baderan -


Belajar menulis dari judul Design Thinking. Terpikirkan bagaimana berpikir mendesign  apapun, termasuk desaign pembelajaran sebagai guru ilmu design pembelajaran ini sangat penting, karena berpikir design ini berpikir merencanakan sesuatu sesuai ilmu yang benar, siapapun ingin menjadi orang benar, ingin bekerja dengan benar, maka tidak rugi bila mau belajar mengenai design thingking ini dari buku design thingking.
Pada resume ini dibahas  bagaimana menulis buku, " Design Thingking " dari Penulis nya yaitu Bu Jamila K Baderan 

Resume Belajar Menulis  Gelombang  15

 Tanggal : Jum’at, 4 September 2020

Nara Sumber : Bu Jamila K Baderan

Materi : Menulis Buku

Moderator : Bu Aam Nurhasanah

 Peresume  : Siti Nengsih, S.Ag

 

 

 

 

 

Dilahirkan di Sidodadi, tanggal 14 juni 1978 dengan nama lengkap Jamila K. Baderan. Biasa dipanggil dengan sapaan Mila. Merupakan anak pertama dari 3 bersaudara pasangan Bapak H. Abd. Razak K. Baderan (Alm) dan Ibu Hj. Anice Y. Sulingo.

Mengawali Pendidikan di TK Negeri Pembina Palu lulus tahun 1985. Menempuh pendidikan SD di SDN Tanamodindi II Palu lulus tahun 1991, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 8 Gorontalo dan lulus tahun 1994, selanjutnya ke SMK Negeri 1 Gorontalo lulus tahun 1997. Kemudian mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Universitas Negeri Gorontalo untuk program studi D2 PGSD selesai tahun 2009, melanjutkan Strata 1 jurusan PGSD di Perguruan Tinggi yang sama selesai tahun 2011. Melanjutkan S2 di Program Pascasarjana UNG jurusan Pendidikan Dasar dari tahun  2016-2018. Selain aktif sebagai ketua KKG, juga aktif sebagai Ketua Bidang pada beberapa organisasi kependidikan seperti IGI Wilayah Prop.Gorontalo, Komunitas Guru Kreatif, GoSmart, dan juga sebagai trainer Office 365.

Sebagai seorang guru banyak kegiatan/lomba yang pernah diikuti, diantaranya :

1.    Juara I Guru Berprestasi Tkt. Kota Gorontalo tahun 2018

2.    Juara II Guru Berprestasi Tingkat Prop. Gorontalo tahun 2018

3.    Peserta 1000 Guru ke Luar Negeri yaitu Short Course Enhancing Primary/ Secondary Mathematics Learning In the STEM Environment di SEAMEO RECSAM Penang, Malaysia tahun 2019.

4.    Pemakalah pada beberapa Seminar baik secara Lokal, Nasional, maupun Internasional

Beberapa karya yang pernah di tulis diantaranya:

1.    Pengembangan Soal HOTS Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VI SD (Jurnal Pedagogika, 2017)

2.    Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Berbasis Soal Higher Order Thinking (Hot) Di Kelas VI Sdn No. 80 Kota Tengah Kota Gorontalo (Prosiding Sendimat VI, 2018)

3.    Kwartet Media Bermain dan Belajar (2018)

4.    Ekspektasi VS Realitas (2019)

5.    Design Thinking Meningkatkan Keterampilan Abad 21 dengan Konsep Merdeka Belajar (2020)


 




Pengalaman Penulis Bu Jamila Taklukkan Tantangan Tergila

 Berbicara tentang pengalaman menulis buku, beliau termasuk orang yang juga baru menekuni bidang menulis,  dulu sewaktu SD  pernah punya hobi menggambar dan bercita-cita menjadi seorang komikus. Namun entah mengapa cita-cita tersebut terbang entah kemana katanya.

Suatu hari beliau terusik dengan postingan beberapa teman di FB. Diantaranya pak Alphian  dan bu Tere. Mereka rajin sekali posting cerita/artikel setiap hari. Pikir beliau saat itu, kok mereka mudah sekali mendapatkan ide dan menuangkannya dalam sebuah tulisan. Beliau juga ingin seperti itu. Rasa penasaran yang semakin memuncak tersebut kemudian menuntun beliau untuk bertanya ini dan itu. 

Walhasil, gayung bersambut selang beberapa hari kemudian beliau  mendapatkan postingan untuk bergabung di WA Grup Menulis Angkatan 5. Inilah awal  bertemu beliau dengan Om Jay sang Inspirator. Melalui para narasumber hebat yang dihadirkan om Jay di setiap Webinar beliau banyak mendapatkan pengetahuan serta sharing pengalaman diantaranya Pak Dedi Dwitagama, Paman Apiq, Prof. Eko Endrajit, dan narasumber hebat lainnya.

Beliau Taklukkan Tantangan Tergila, menurutnya Menulis itu adalah pilihan. Bagi beliau  pribadi, menulis adalah sebuah tantangan. Pada awal bergabung di grup menulis, beliau merasa begitu berat dan tak sanggup. Bukan karena tidak punya ide, tapi bingung harus mulai menulis dari mana. Untungnya Om Jay paling jago memberi kami tantangan menulis, beliau juga paling mengerti karakter kami dan selalu mampu memberi motivasi. 

Pada hari Selasa, tepatnya tanggal 14 April 2020 Om Jay menghadirkan Prof. Eko Indrajit sebagai narasumber. Beliau sangat kagum dengan sosok prof yang satu ini. Selain cerdas, terkenal, dan super ramah,  bagi beliau  pribadi prof. Indrajit  adalah satu- satunya profesor yang memberi  tantangan tergila 🙊. Sebab  diberi tantangan menulis buku hanya dalam SEMINGGU dengan cara memilih salah satu tema yang ada di Ekoji Channel. hanya diberi waktu semalam untuk mengambil keputusan. Besoknya sudah harus menyetor judul dan daftar isi (outline). Wah kebayang reaksi beliau seperti apa saat itu. katanya Terima...tolak, terima nanti bagaimana, ditolak juga sayang. Ibarat orang mabuk asmara,  selama 2 hari beliau  tak bisa tidur dan makan enak. Akhirnya sampailah beliau pada kata NEKAT. Pada hari Jumat, 17 April 2020 dengan harap-harap cemas karena sudah telat dari dateline yang diberikan, beliau mencoba mengirim wa dan menyatakan kesanggupan menerima tantangan Prof. Eko. Alhamdulillah beliau  diberi kesempatan dan harus langsung menyerahkan bab 1 di hari Sabtu.

Konsekuensi dari NEKAT, beliau harus jatuh bangun berjuang "menaklukkan tantangan". Kalimat ini kemudian  diabadikan dalam salah satu judul bab buku "Design Thinking Membangun Generasi Emas dengan Konsep merdeka Belajar"

 NEKAT BERBUAH MANIS

Konsisten dan fokus, kunci menuju sukses. Semua memang berawal dari kata "Nekat". Namun modal nekat tanpa konsistensi adalah nol besar. Beliau sudah membuktikannya. Bukan hanya dalam menerima tantangan menulis, namun dalam pembelajaran dan keseharian hal inipun beliau lakukan. 

Buku Design Thinking adalah salah satu bukti bahwa resiko terbaik dari sebuah kenekatan adalah penerimaan dan pengakuan.


Bagi beliau menulis harus didasari oleh 3 hal, yaitu : niat,  tekat dan nekat.

Ketiga hal ini berkaitan erat dan saking melengkapi. Niat merupakan tujuan yang ingin dicapai. Pencapaian yang maksimal membutuhkan tekad (keinginan yang kuat).  Dan untuk mewujudkan tekat tersebut kita harus nekat dalam arti memiliki keberanian. 

Tiga  hal dimaksud juga sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan keterampilan abad 21 peserta didik. Guru selaku agen perubahan harus mampu bersikap profesional baik dalam kapasitasnya sebagai tenaga pendidik, anggota keluarga maupun sebagai anggota masyarakat. Secara mendalam upaya tersebut dikupas tuntas dalam buku karya bersama Prof. Eko Indrajit.yaitu buku Design Thinking



Kesimpulan Trik Menulis Buku Satu Minggu :

1. Niat
2.Tekad
3. Nekad  (berani Pool)
4.Fokus 
5.Konsisten




Memulai  menulis beliau memberikan tipsnya untuk menulis apa saja yang terlintas dalam pikiran dengan sesegera mungkin, jangan ditunda, teruslah menulis, abaikan masalah ejaan, tanda baca dan lain sebagainya, selesaikan hingga tuntas lalu editing.Editing bisa dilakukan swasunting, bisa juga meminta bantuan teman atau orang lain yang ahli untuk melakukan editing.


Penulis harus mengikuti pihak penerbit dalam ketentuan jumlah halaman dan huruf  misalnya Untuk penerbit mayor biasanya minimal 75 halaman, dalam  tantangan menulis dalam seminggu,  diminta untuk menulis buku  dengan jumlah halaman antara 100-200.

Dalam melangkah menulis KALAU SUDAH BLANK IDEA ATAU MENTOK DALAM MENULIS MAKA KEMBALI membaca buku-buku literatur,  buku-buku referensi, menyimak youtobe dari berbagai sumber sebanyak-banyaknya.ditambah  Menikmati musik juga merupakan salah satu treatment yang dapat dilakukan untuk mengembalikan kesegaran, ide yang terbang entah kemana, plus untuk meningkatkan imun.Menurut beliau Kesulitan terbesar dalam menulis buku seminggu adalah mendapatkan referensi yang sesuai. Namun Prof.Ekoji memberikan Kiat mencari sumber referensi cepat adalah  melalui web browser.  buku referensi digital, berbagai tulisan jurnal nasional dan internasional sesuai kajian 

Tips menentukan gaya menulis adalah dengan membangun komunikasi yang baik dan memperhatikan outline buku 


Outline Buku Desain Thinking

 Buku Design Thinking banyak bercerita tentang bagaimana seharusnya guru menjadi sosok profesional dalam menyiapkan generasi emas yang memiliki keterampilan abad 21. Untuk memenuhi tantangan tersebut, tentunya guru dituntut harus mampu berinovasi dan berkreativitas. Desing Thinking merupakan sebuah pendekatan yang dapat menuntun dan menjembatani pencapaian visi dan misi pendidikan Indonesia kearah yang lebih baik, maju, dan berkualitas.

Adapun referensinya selain dari Ekoji Channel, juga mendapatkannya dari chanel youtube lain, buku dan jurnal hasil googling di berbagai web browser.

Konsep buku Design Thinking adalah tentang bagaimana Guru berpikir desain agar mampu merancang pembelajaran yang bermakna terkait dengan usaha meningkatkan keterampilan abad 21 bagi peserta didik yang disiapkan sebagai generasi emas 2045. Buku ini diterbitkan dengan tujuan agar para pendidik dan tenaga kependidikan dapat membuka wawasan, bahwa inovasi dalam pembelajaran adalah salah satu kunci mewujudkan pembelajaran yang bermakna. Pembelajaran tidak harus selalu dibatasi oleh ruang dan waktu, pembelajaran harus mampu membangun kompetensi menjadi sebuah potensi yang berkualitas. sasaran utama dari buku ini adalah guru dan tenaga kependidikan, termasuk di dalamnya para mahasiswa, dan praktisi kependidikan.

Makna buku ini tidak hanya sebatas format pemikiran, tetapi bagaimana aktualisasi nyata dari berpikir desain.


Penulis pemula tentunya tidak pernah memikirkan gaya menulis. Menulis sesuai kata hati dan apa yang terlintas dalam pemikiran . Bu Jamila pernah merasakan neurvous Saat hendak presentase karya bareng teman-teman di depan prof, khawatir tulisannya  yang paling buruk. Sebab selama mengikuti grup menulis, tulisannya  tidak pernah masuk kategori tulisan yang dishare om Jay, apalagi bisa mendapatkan gift/hadiah, hehehe. Itulah sebabnya beliau menyatakan, bahwa menulis itu hanya butuh niat, tekad dan nekat. Selanjutnya harus fokus dan konsisten. 

Kisah Sukses Guru Desa, begitu judul yang disampaikan kepada peserta yang menginginkan menulis mengenai cita -cita yang sudah tercapai menjadi  seorang guru yang tinggal di Desa.

Transformasi kinerja guru selama pandemi tentunya tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Segala sesuatu selalu ada plus minus.  dilihat dari kompetensi..banyak guru-guru yang bertransformasi kearah yang lebih baik. misalnya terkait dengan kemampuan TIK. Jika sebelumnya hal ini dianggap hal yang tidak perlu/biasa saja, dengan adanya pandemi maka mau tidak mau guru harus mampu mengelola pembelajaran secara daring menggunakan berbagai aplikasi berbasis teknologi.  Guru juga jadi mahir membuat PPT, video pembelajaran, mengelola LMS, dan lain sebagainya.

Inti menulis buku dalam seminggu adalah bukan kecepatan, tetapi FOKUS.


Menjaga konsisten memang menjadi hal yang sulit dilakukan. Untuk bisa konsisten, tentunya  harus mampu dan pandai memanage waktu dan mood . Beliau termasuk orang yang menulis berdasarkan mood. sehingga saat itu rasanya berat sekali menuntaskan buku dalam seminggu. Beliau bahkan pernah sehari tidak nulis, karena rasanya sudah suntuk, dan badan pegel semua karena kelamaan duduk. yang paling menghabiskan waktu adalah mencari ide apa lagi yang menjadi lanjutan tulisannya . Cara beliau  lakukan saat itu adalah melibatkan orang lain dalam proses mencari referensi, termasuk urusan mengetik beruntung beliau mempunyai anak yang besar (kuliah) jadi bisa dimintai tolong. Saat mereka sibuk mencari, beliau memanfaatkan kesempatan untuk rebahan sekaligus mengumpulkan ide-ide berikutnya. Jadi, untuk konsisten dengan waktu jangan sungkan untuk melibatkan orang terdekat yang kita percayai.

Referensi Buku Desain Thinking
Adalahh dari buku-buku yang tersedia di perpustakaan pribadi beliau, buku-buku online lewat Google Books, jurnal dan buku di Google Cendekia. Untuk buku-buku  dan jurnal asing beliau mencarinya di Sciendirect,

Clousing Statement 

Menulis adalah sebuah kegiatan yang berawal dari niat. Semakin kuat tekad kita mengawal niat tersebut, maka kita akan menjadi nekat. Nekat untuk menuntaskan tulisan kita, apapun, dimanapun dan dalam kondisi apapun. Menulislah dengan hati, maka ide akan mengalir dengan sendirinya. teruslah menulis, dan jangan lupa bahagia.


Alhamdulillah 

Komentar

Jamila Baderan mengatakan…
Menulis dan teruslah menulis
Semakin kuat tekat akan menjadi nekat.
Resumenya keren...mantap...lengkap.
Yanti Yuni Astuti mengatakan…
Maniss.. tampilan tulisannya. Jadi syedap di pandang mata
Yanti Yuni Astuti mengatakan…
Maniss.. tampilan tulisannya. Jadi syedap di pandang mata
indrakeren mengatakan…
Keren ini, cihuuyyyy....

Postingan populer dari blog ini

Berkah jujur

LOVE 1

" Fokus " Bunda Salamah Karyodinamo Saimin , M.Pd