Modul Pai bab 1 KLS 8 SMT 1








MEYAKINI  KITAB-KITAB ALLOH SWT DENGAN MENCINTAI AL QUR'AN


Adik-adik dapat melihat materi pembelajaran mengenai Bab 1. pada power point 

klik > POWERPOINT RUKUN IMAN KE 3


A.    PENDAHULUAN

DESKRIPSI

Iman kepada kitab-kitab Alloh merupakan rukun iman seorang muslim terhadap agamanya.keimanan harus  ada di hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan amal perbuatan.Dan perlu disadari  Sifat iman yang ada bersifat berubah rubah tergantung pada ketaqwaannya. Sehingga bagaimana agar berubahnya iman seorang muslim itu meningkat bukan menurun atau menipis.Ada suatu ungkapan dari riwayat hadits bahwa iman itu bertambah apabila ta’at (taqwa) dan iman itu berkurang apabila ma’siyat (berdosa). Ketaqwaan itu dapat dimotivasi/didorong  dilakukan dengan belajar/ilmu.

Marilah adik –adik pada saat ini /saat pandemic covid  untuk belajar dari modul ini

Pada pembelajaran Pai-Bp melalui modul ini adik –adik harus mempelajarinya dengan persiapan-persiapan/petunjuk-petunjuk berikut ini :  

1.     Siapkan hati/mental kita ikhlas mengharapkan ridlo Alloh Swt, pahala dan surga dalam menuntut ilmu/belajar 

 Membaca al quran sudah dikerjakan atau belajar iqro yang belum bisa baca al qur’an

3.     

3Membaca do’a menuntut ilmu (Rodlitubillahi Robba wabil Islamidiina Wabi Muhammadin Nabiyya Warosulaa Robbii Zidnii Ilman Warzuqnii Fahman birohmatika Yaa Arhamarrohimiin )

4. 4.     Membaca KD (Kompetensi Dasar) dan berusaha mencapai KD

5.  5.    Membaca Tujuan Pembelajaran yang merupakan indikator karakter KD

6.    6. Membaca materi disesuaikan dengan buku PAKET PAI-BP

7.     7. Mengerjakan lks nya di buku catatan dan buat forto folio

8.    8.  Membaca mengenai penilaian atau evaluasi

9.     9. Berusaha mencapai penilaian yang baik dengan mengerjakan point-point  

10 .Setelah selesai pembelajaran berdoa lagi dan ucapkan alhamdulillah       



KD (KOMPETENSI DASAR)

1.3 Beriman kepada kitab-kitab Alloh Swt

2.3 Menunjukkan perilaku toleran sebagai sebagai implementasi beriman kepada kitab-kitab Alloh SWT

3.3 Memahami makna beriman kepada kitab-kitab alloh Swt

4.3 Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Alloh Swt

 

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI /KEMANDIRIAN BELAJAR

1.3. 1.Meyakini kebenaran kitab –kitab Alloh yang diturunkan kepada para Rosulnya

2.3.1. Berprilaku menghargai kitab-kitab yang telah Alloh turunkan kepada Rosulnya dan kitab-kitab yang ada

3.3.1.Menjelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Alloh Swt

3.3.2.Menyebutkan nama-nama kitab Alloh Swt yang wajib diimani dan Rosul yang menerimanya

3.3.3.Menjelaskan ajaran –ajaran pokok yang terdapat dalam kitab suci Al quran

4.3.1.Menulis bacaan ayat-ayat al quran dengan benar dan baik  yang berkaitan dengan materi iman kepada kitab-kitab Alloh Swt  yaitu :a. QS.Al Maidah /5 ayat 16 , b.QS.Al baqoroh /2 ayat  2, c.QS.Ali Imron /3 ayat 3 d.QS.An Nisa /4 : 136

4.3.2.Menulis arti/terjemah ayat –ayat al quran dengan benar dan baik yang berkaitan dengan materi yaitu QS.Al Maidah /5 ayat 16 ,
QS.Al baqoroh /2 ayat  2,
 QS.Ali Imron /3 ayat 3
 QS.An Nisa /4 : 136 )

4.3.3.Membaca QS.Al Maidah /5 ayat 16 ,QS.Al baqoroh /2 ayat  2, QS.Ali Imron /3 ayat 3 ,  QS.An Nisa /4 : 136 ) dengan tartil ( sesuai tajwid dan makhroj)

 

 

 TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah  membaca, mempelajari, menyimak, mengerjakan lks dll pada materi iman kepada kitab-kitab Alloh SWT adik-adik dapat mencapai pada  Tujuan Pembelajaran yaitu: 

1.Meyakini kebenaran kitab-kitab Alloh Swt yang diturunkan kepada para RosulNya 

Rajinlah membaca al quran dan beribadahlah kepada Alloh Swt dengan ikhlas

 

2. Berprilaku menghargai kitab-kitab Suci  yang telah Alloh turunkan kepada Rosulnya dan kitab-kitab yang ada

Berprilaku tenang, jauhi perdebatanmengenai ajaran –ajaran kitab-kitab suci yang ada 

 

3. a Menjelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab alloh

3. b Menyebutan  nama- nama kitab Alloh Swt dan Rosul yang menerimanya

3. c Menjelaskan ajaran-ajaran pokok yang terdapat dalam alquran 

 

 Bacalah dan rangkum hal.1-19 dari buku paket PAI-BP di buku catatan atau di forto polio dengan tulisan yang rapih dan indah

 

 

4.a. Menulis  bacaan ayat-ayat suci  
 QS.Al Maidah /5 ayat 16 ,
QS.Al baqoroh /2 ayat  2,
 QS.Ali Imron /3 ayat 3
 QS.An Nisa /4 : 136 )

 

Tulislah  dengan benar dan baik  QS. Tersebut di buku catatan atau di fortopiolio

 

 

4.b.Membaca dengan tartil :

QS.Al Maidah /5 ayat 16
QS.Al baqoroh /2 ayat 2,
QS.Ali Imron /3 ayat 3

QS.An Nisa /4 ayat 136

 Berlatih lah dengan sabar membaca ayat –ayat qur’an tersebut dengan tartil perhatikan tajwid dan makhroj

 
4.c. Menghapal bacaan al qur’an tersebut dibawah ini dengan benar dan baik
 QS.Al Maidah /5 ayat 16 ,
QS.Al baqoroh /2 ayat  2,
 QS.Ali Imron /3 ayat 3
 QS.An Nisa /4 : 136 )

 BACALAH AYAT - AYAT TERSEBUT BERULANG –ULANG SEHINGGA DAPAT HAPALANNYA

Man jadda wa jada siapa yang bersungguh sungguh pasti dapat (hapalannya)

 

 

B.KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

Marilah kita renungkan, apa jadinya apabila kita menaiki kendaraan di jalan tidak memiliki tujuan yang jelas. Kita hanya naik dan tidak tahu akan ke mana.Tentu kita hanya akan menghambur-hamburkan bahan bakar dan mengganggu perjalanan pengguna jalan yang lain. Bahkan lama-kelamaan kita bisa tersesat. Demikian juga dengan kehidupan manusia di dunia ini. Jika hidup ini tidak memiliki arah yang  jelas    dan     benar, hanya akan menghabiskan usia tanpa memiliki manfaat dan kemudian tersesat. Jadi, hidup ini harus memiliki arah atau tujuan yang jelas dan benar. Lalu siapa yang mengetahui arah atau tujuan hidup yang benar itu? Tentu yang mengetahui secara pasti adalah Allah Swt., Tuhan yang menciptakan manusia. Mahasuci Allah yang tidak menghendaki manusia hidup dalam kesesatan. Oleh karena itu, Dia memberikan arah yang jelas dengan cahaya petunjuk-Nya. Allah memberikan petunjuk mengenai tata cara mendekatkan diri kepada-Nya. Sehingga kelak di akhirat dapat bertemu denganNya dalam keadaan menjadi hamba yang dikasihi-Nya. Allah menghendaki hidup kita ini saling membantu, saling membahagiakan, serta menanam berbagai amal kebaikan selama hidup didunia. Sebaliknya,  Allah   tidak   menghendaki manusia saling menyengsarakan dan  menyakiti satu sama lain. Manusia yang dapat menjalani hidupnya dengan benar dan terarah akan merasakan kebahagiaan dalam kehidupannya. Sebaliknya, mereka yang menjalani hidup tanpa aturan dan seenaknya sendiri tentu akan lebih sering mengalami masalah,kesulitan, dan kegelisahan. 

Orang yang   tidak   pernah mengindahkan aturan juga bisa membuat orang lain di sekelilingnya merasa terganggu bahkan gelisah. Jadi, petunjuk Allah yang tertuang dalam kitab-kitab yang diturunkan-Nya merupakan panduan untuk kebahagiaan manusia di dunia sampai akhirat. Sekali lagi, kitab itu itu benar-benar berisi cara yang dapat membimbing kita untuk meraih kebahagiaan.Sungguh rugi manusia    yang   tidak   pernah membaca, memahami, serta memegang teguh isi Kitab Suci itu. Sungguh rugi, sungguh rugi, dan sungguh merugi

1. Pengertian

Iman kepada kitab Allah adalah  percaya dan yakin dengan sepenuh   hati bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya Untuk disampaikan pada umatnya agar dijadikan pedoman hidupnya  sehingga mencapai bahagia dunia dan akherat.

Ajaran yang terdapat di dalam kitab kitab Alloh Swt berfungsi sebagai anugerah bagi manusia. Mengapa demikian? Manusia dikaruniai akal dan pikiran sehingga dapat mengkaji ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya.

Kitab-kitab Allah tersebut juga   dapat memberi jalan keluar terhadap setiap masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh manusia. Dengan adanya kitab-kitab Allah ini, manusia dapat membedakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (batil), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudarat. Makna kitab –kitab suci  sebagai pedoman hidup       dari     Allah tentu kita tidak akan pernah mengetahui  keberadaan,keesaan, dan keagungan Allah. Demikian juga dengan orang-orang terdahulu. Mereka mendapatkan informasi mengenai keesaan Allah melalui Kitab Allah tersebut. Tanpa dibimbing oleh Kitab Allah, kita juga akan melakukan penyembahan yang sesat dan tindakan-tindakan sesuka hati. Tanpa Kitab Allah sudah pasti akan membuat kita berada dalam kegelapan. Ibarat orang yang berjalan kita berjalan tanpa mengetahui arah dan tidak mempunyai tujuan. Jika   demikian,     apa yang akan terjadi? Tentu kita akan tersesat, bukan? Untuk lebih memahami    hal tersebut, perhatikanlah firman Allah dalam Q.S. al-Māidah /5 : 16 berikut :

Artinya : “Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridlaan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izinNya dan menunjukkan ke jalan yang lurus.” (Q.S. al-Māidah /5  : 16)  

2. Nama-nama Kitab Allah Swt. dan Rasul Penerimanya

Ada 4 kitab yang diturunkan oleh Allah ke dunia ini. Allah juga memberikan nama-nama untuk kitab-kitab-Nya tersebut. Secara berurutan mulai dari yang tertua keempat kitab yang wajib kita yakini adalah : Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur’ān. a.

1.     Kitab Taurat (diturunkan pada abad ke-12 SM) Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa pada abad ke-12 SM. Nama Taurat berarti hukum atau syariat.Pada saat itu Nabi Musa                       diutus oleh Allah untuk berdakwah kepada bangsa Bani Israil. Oleh karena itu, tepat sekali kalau kita meyakini bahwa kitab Taurat diperuntukkan sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi kaum Bani Israil saat itu. Adapun bahasa yang digunakan dalam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani. Sebagai muslim kita sangat meyakini akan keberadaan kitab Taurat ini. Kita meyakini bahwa kitab Taurat benar-benar wahyu dari Allah Swt. Keyakinan ini diperkuat oleh keterangan-keterangan yang ada di dalam alQur’ān. Salah satunya adalah yang  tertuang dalam firman Allah dalam Q.S. al-Mu’minun/23 : 49 berikut ini :

Artinya : “Dan sungguh, telah Kami anugerahi kepada Musa Kitab (Taurat), agar mereka (Bani Israil) mendapat  petunjuk. “ (Q.S. alMu’minūn/23 : 49 )

Kitab Taurat yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa untuk bangsa Bani      Israil (kaum Yahudi) agar mereka senantiasa berada dalam jalan kebenaran. Perhatikan kisah mengenai    Nabi  Musa  a.s. mendapatkan wahyu dari Allah berikut :

Adapun pokok-pokok ajaran yang ada dalam Kitab Taurat yang diturunkan di Bukit Sinai tersebut adalah sebagai berikut:      

1. Perintah untuk mengesakan Allah.

 2.Larangan menyembah patung/ berhala.

3. Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia.

4. Perintah menyucikan hari Sabtu.

5.Perintah menghormati kedua            orang tua.

 6. Larangan membunuh sesama manusia.

7.Larangan berbuat zina.

8. Larangan mencuri.

9. Larangan menjadi saksi palsu.

10. Larangan mengambil hak orang lain.

   2. Kitab Zabur (diturunkan pada abad ke-10 SM) Kitab Zabur diturunkan Allah kepada Nabi Daud untuk bangsa Bani Israil atau umat Yahudi. Kitab ini diturunkan pada abad 10 SM di daerah Yerusalem. Adapun         kitab   ini ditulis dengan  Bahasa Qibti.

  3. Kitab Injil (diturunkan pada abad ke-1 M) Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa pada permulaan abad 1 M. Kitab Injil diwahyukan di daerah Yerusalem. Kitab ini ditulis pada awalnya dengan menggunakan bahasa Suryani. Kitab ini menjadi pedoman bagi kaum Nabi Isa a.s., yakni kaum Nasrani. Firman Allah Swt. :

Artinya : Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.” (Q.S. Maryam/19 : 30)

Kitab Injil berisi ajaran pokok yang sama dengan kitab-kitab sebelumnya. Namun, ada yang menghapus sebagian ajaran Kitab Taurat       yang   sudah tidaksesuai dengan zaman itu.   Secar  umum  Kitab Injil berisi tentang :

 1. Perintah untuk kembali mengesakan Allah Swt.

2. Membenarkan keberadaan Kitab Taurat.

3. Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yan tidak   lagi sesuaidengan perkembangan zaman.

4. Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah Nabi Isa a.s., yaitu Nabi Muhammad saw. (di samping ada di Kitab Injil, penjelasan ini juga terdapat dalam Kitab Taurat) Kitab Injil menjadi pedoman bagi para pengikut agama Nasrani agar melaksanakan hukum-hukum Allah Swt. yang dibawa oleh Nabi Isa a.s. Nabi Isa mengajarkan agar kaumnya taat        kepada    hukum-hukum     Allah   dan tidak  terlena dengan gemerlap     harta  dan      dunia.


4.  Kitab al-Qur’ān

Diturunkan pada Abad ke-7 M, kurun waktu tahun      611-632 M) Kitab al-Qur’ān merupakan kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi dan Rasul yang terakhir, yaitu Nabi Muhammad saw. Kitab Suci al-Qur’ān diturunkan Allah sebagai penyempurna dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya.

Perhatikan kisah    Nabi    Muhammad saw.   saat    menerima     wahyu yang pertama berikut ini :

Wahyu Pertama Nabi Muhammad saw. Ketika        Nabi   Muhammad berada           di         Gua                                   Hira,    datanglah     malaikat        Jibril   seraya            berkata,        “Bacalah!”                                   Nabi    Muhammad berkata,        “Sungguh,    aku     tidak   pandai                                   membaca.”   Malaikat itu memegang Nabi Muhammad dan mendekapnya sehingga beliau lemah. Kemudian         dilepaskan,   lalu     Malaikat        itu       berkata         lagi,                            “Bacalah!”     Muhammad menjawab,   “Sungguh     aku     tidak   pandai                                   membaca”                Lalu    Jibril   mendekap    beliau untuk yang   kedua                                   kalinya.          Lalu    dilepaskan    kembali,        “Bacalah!”    Maka,                                   Muhammad berkata,        “Sungguh     aku     tidak   pandai           membaca.”                                   Lalu     malaikat        itu       memegang   dan     mendekap    Muhammad untuk                                   yang    ketiga kalinya,         kemudian ia melepaskannya. Jibril lalu membacakan wahyu yang pertama, Q.S. al-‘Alaq ayat 1-5. Sumber: Perjalanan Hidup Rasul

Setelah wahyu pertama yang diturunkan di Gua Hira tersebut, turunlah wahyu-wahyu berikutnya sampai seluruhnya diturunkan oleh Allah Swt.

Secara umum pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam al-Qur’ān adalah :

1. Aqidah (keyakinan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan,seperti

mengesakan Allah dan meyakini malaikat-malaikat Allah Swt.

 2.Akhlak (budi pekerti),yaitu berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan menghindari akhlak tercela.

3. Ibadah, yakni yang berkaitan dengan tata cara beribadah seperti     śalat,  zakat, dan     ibadah yang lainnya.

 4. Muamalah, yakni berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada sesama manusia.

 5. Tarikh (sejarah), yaitu kisah orang-orang dan umat terdahulu.  

Kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada manusia melalui para utusanNya dimaksudkan agar dijadikan petunjuk bahwa keberadaan manusia di muka bumi. Karena manusia diciptakan oleh Allah, maka hanya kepada-Nya manusia menyembah. Allah menciptakan manusia dengan penciptaan yang sempurna. Manusia diberi akal, hati        nurani,dan   nafsu.           

Hal ini dimaksudkan agar            manusia        bisa     menjadi khalifah di muka bumi sebagaimana tujuan diciptakannya. Berkaitan dengan hal ini, manusia diberi petunjuk dan pedoman bagaimana harus menjalani kehidupannya di dunia. Allah memberikan pedoman yang berisi hal-hal baik yang harus dilakukan dan meninggalkan hal-hal buruk atau      tercela.          Pedoman      dan     aturan ini tidak dimaksudkan untuk mengekang manusia, justru sebaliknya dimaksudkan agar kebahagiaan manusia di dunia ini menjadi sempurna. Kesempurnaan kebahagiaan yang dimaksud adalah manusia dapat merasakan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

      Al-Qur’ān Sebagai Kitab Suci Umat Islam Al-Qur’ān merupakan kitab suci dari Allah yang terjamin kemurniannya. Maksudnya, sejak awal diturunkan sampai sekarang bacaan al-Qur’ān dan isinya          tidak   mengalami perubahan, baik       penambahan maupun                                   pengurangan. Sedangkan            kitab-kitab sebelumnya    yang   ada     sekarang                                   sudah tidak   murni lagi.

Allah telah menjamin kemurnian al-Qur’ān ini sebagaimana tertuang dalam firman-Nya:Artinya: “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan al-Qur’ān dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya “. (Q.S. al-¦ijr/15 : 9).

Al-Qur’ān tidak hanya terjaga secara  tertulis dalam mushaf seperti     yang   kamu Lihat sehari-hari. Al-Qur’ān juga terjaga dalam hati           dan pikiran para penghafal al-Qur’ān yang jumlahnya jutaan. Dalam sejarah tercatat bahwa al Qur’ān tidak diturunkan sekaligus kepada Rasulullah saw. Seluruh ayat ayat al-Qur’ān diturunkan secara bertahap, sedikit demi sedikit dan berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari atau + 23 tahun. Jumlah surat dalam al-Qur’ān sebanyak 114 surat. Sedangkan ditinjau dari masa turunnya, ada yang diturunkan sebelum hijrah ke Madinah dinamakan surah Makiyyah dan ada diturunkan setelah hijrah ke Madinah yang disebut surah Madaniyyah. Umat Islam yang menjadikan al-Qur’ān sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari sudah tentu akan menjadikan hidupnya terarah dan selamat sampai tujuan hidup yang sebenarnya, yakni bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. Sebagai umat Islam, kita harus mencintai al-Qur’ān dan bertekad untuk menjaga serta mengamalkan isinya.       

Hikmah Beriman kepada Kitab Allah Allah adalah

a. Memberikan petunjuk kepada manusia mana yang benar dan mana yang salah.

b. Pedoman agar   manusia tidak berselisih    dalam menentukan kebenaran.

c. Memberikan informasi sejarah kehidupan orang-orang terdahulu. Hal ini bisa menjadi pelajaran hidup yang berharga bagi umat manusia saat ini.

d.Manusia menjadi tahu  betapa besarnya perhatian dan kasih sayang Allah kepada para hamba dan makhluk-Nya.

e. Manusia yang beriman akan dapat mengetahui dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, karena di dalam kitab dijelaskan tentang perilaku yang baik dan buruk.

f. Mensyukuri segala anugerah dan nikmat Allah, termasuk pemberian petunjuk yang benar melalui kitab-kitab-Nya.

g. Hati manusia menjadi  lebih   tenteram dan menambah ilmu  pengetahuan.

h. Memiliki sikap toleransi yang tinggi karena kitab-kitab Allah memberikan penjelasan tentang  penanaman sikap toleransi, selalu menghormati, dan menghargai orang lain bahkan pemeluk agama lain.

i. Meningkatkan kesabaran dalam menerima cobaan, ujian, dan musibah, serta selalu bersyukur atas nikmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah Swt

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


Jawablah soal-soal dibawah ini dengan benar

1.    1. Jelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Alloh Swt

2.     2.Sebutkan nama-nama kitab yang harus diimani dan nama-nama Rosul yang menerimanya?

3.     3..Sebutkan kapan diturunkannya kitab taurat,zabur, injil dan alquran serta memakai Bahasa apa kitab-kitab tersebut diturunkan  ?

4.     4.Sebutkan ajaran-ajaran pokok dalam kitab SUCI Al quran Alloh yang wajib diimani ?

5.     5.Bagaimana sikap orang yang beriman kepada kitab-kitab Alloh Swt ?

6.     6..Apakah fungsi beriman kepada kitab-kitab Alloh Swt?

7.     7. Apakah hikmah yang dapat diambil dari iman kepada kitab-kitab Alloh Swt

Jawabannya ditulis dibuku catatan PAI-BP atau dikertas fortopolio

 

 

Rangkuman

a.     Iman kepada kitab Allah adalah  percaya dan yakin dengan sepenuh   hati bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya Untuk disampaikan pada umatnya agar dijadikan pedoman hidupnya  sehingga mencapai bahagia dunia dan akherat.

b.     Kitab Taurat (diturunkan pada abad ke-12 SM) Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa As pada abad ke-12 SM dengan berbahasa qibti. Kitab zabur diturunkan kepada nabi dawud As pada  abad 10 SM dengan berbahasa ibrani dan berbahasa suryani, Kitab Inzil diturunkan kepada nabi Isa As pada abad 1 M dan al quran turun pada abad 13 M kepada nabi Muhammad Saw berbahasa arab

c. Pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam al-Qur’ān adalah :

1. Aqidah (keyakinan)

 2.Akhlak (budi pekerti)

3. Ibadah

 4. Muamalah

 5. Tarikh (sejarah)

d. Al-Qur’ān tidak hanya terjaga secara tertulis dalam mushaf seperti yang   kamu Lihat sehari-hari. Al-Qur’ān juga terjaga dalam hati           dan pikiran para penghafal al-Qur’ān yang jumlahnya jutaan.

e. Hikmah beriman kepada kitab suci yang telah Alloh turunkan kepada Rosulnya 

1.  Memberikan petunjuk kepada manusia mana yang benar dan mana yang salah.

2.  Pedoman agar  manusia tidak berselisih    dalam menentukan kebenaran.

3. Memberikan informasi sejarah kehidupan orang-orang terdahulu. Hal ini bisa menjadi pelajaran hidup yang berharga bagi umat manusia saat ini.

4. Manusia menjadi tahu betapa besarnya perhatian dan kasih sayang Allah kepada para hamba dan makhluk-Nya.

5. Manusia yang beriman akan dapat mengetahui dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, karena di dalam kitab dijelaskan tentang perilaku yang baik dan buruk.

6. Mensyukuri segala anugerah dan nikmat Allah, termasuk pemberian petunjuk yang benar melalui kitab-kitab-Nya.

7. Hati manusia menjadi  lebih   tenteram dan menambah ilmu  pengetahuan.

8. Memiliki sikap toleransi yang tinggi karena kitab-kitab Allah memberikan penjelasan tentang  penanaman sikap toleransi, selalu menghormati, dan menghargai orang lain bahkan pemeluk agama lain.

9. Meningkatkan kesabaran dalam menerima cobaan, ujian, dan musibah, serta selalu bersyukur atas nikmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah Swt.

EVALUASI/LEMBAR PENILAIAN

1.Penilaian Sikap Spritual  

Adalah dengan melakulan EVADIR /muhasabah atau evaluasi diri mengenai keimanan dan merefleksikan diri dengan akhlaq mulia

Kerjakan halaman 16 tulis bagian D soal nomor 1 sampai dengan nomor 5 beserta jawabannya

1. 2.    Penilaian sikap sosial   

 

Tulis dibuku catatan/di kertas hvs/polio tabel berikut ini dan jawablah dengan jujur

Tulis dibuku catatan/di kertas hvs/polio tabel berikut ini dan jawablah dengan jujur

NO

SIKAP/NILAI

Pilihan Jawaban

Skor

Selalu

Sering

Kadang2

Tdk pernah

 

1

Suka mengajarkan iqro/al quran pada orang lain/teman

 

 

 

 

 

2

Membantu orang lain atau teman memahami tajwid

 

 

 

 

 

3

Membiarkan teman atau orang lain  yang berbeda kitab suci untuk mempelajari kitabnya

 

 

 

 

 

4

Tidak mengejek kitab suci agama yang lain

 

 

 

 

 

5

Mengajak teman atau orang lain untuk membaca dan mempelajari al quran

 

 

 

 

 

 

                             Jumlah Skor

 

 

 

 

 

 

                             Keterangan

Nilai

Nilai akhir

 

Selalu                   =  4

Sering                   =  3

Kadang-Kadang    =  2

Tidak pernah        =  1

Skor yang diperoleh

-----------------------------  X 100        =

Skor Maksimal

 

 

Catatan : .......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

 

1.      Penilaian Pengetahuan

a.      Kerjakan soal-soal latihan hal.19-21 bagian a,b dan c  tulis soal dan jawaban

2.      Penilaian Keterampilan

  Membaca Al Quran

NO

NAMA SURAT

KRITERIA

Skor

Sangat lancar

Lancar

Kurang lancar

Tdk lancar

 

1

QS.4 : 136

 

 

 

 

 

2

QS.5 : 16

 

 

 

 

 

3

QS.2 : 2

 

 

 

 

 

4

QS.3 : 3

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nilai

Nilai akhir


b.  Menulis Al Quran

NO

NAMA SURAT

KRITERIA

Skor

Sangat benar/bagus  rapih

Benar/bagus dan rapih

Kurang rapih

Tidak rapih

 

1

QS.4 : 136

 

 

 

 

 

2

QS.5 : 16

 

 

 

 

 

3

QS.2 : 2

 

 

 

 

 

4

QS.3 : 3

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nilai

Nilai akhir

 

Sangat benar /bagus rapih    =  4

Benar/bagus rapih               =  3

Kurang rapih    =  2

Tidak rapih      =  1

Skor yang diperoleh

-----------------------------  X 100        =

Skor Maksimal

 

c      Hapalan Al Quran

NO

NAMA SURAT

KRITERIA

Skor

Sangat lancar

Lancar

Kurang lancar

Tdk lancar

 

1

QS.4 : 136

 

 

 

 

 

2

QS.5 : 16

 

 

 

 

 

3

QS.2 : 2

 

 

 

 

 

4

QS.3 : 3

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nilai

Nilai akhir

 

Sangat lancar     =  4

lancar                  =  3

Kurang lancar    =  2

Tidak lancar       =  1

Skor yang diperoleh

-----------------------------  X 100        =

Skor Maksimal

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengisi doa bersama jelang PSAJ

LOVE 1

Berkah jujur