Istiqomah yang seru

Baru selesai silaturtohim dengan grup ekskul IRBI di w.a g. Ngobrol mau merencanakan latihan on line, ada materi yang disampaikan sebagai pembinaan, ada refleksi, ada game dengan zoom meeting, classroom InsyaaAlloh bisa seru, adik adik ekskul antusias latihan walaupun on line tatap mata, tatap layar .

Pada Sore  hari tadi  ngobrol dengan emang tukang bangunan,"  Emang sejak kapan bisa kerja sebagai tukang diajar dimana mang, di sakola?emang menjawab, " Engga Bu ikut ikutan dulu jadi kuli ngaduk dari sejak lulus SD, Selama 3 tahun, lalu selama 3 tahun juga mulai nanya nanya teori dan pengalaman tukang mengenai bangunan, ditambah sambil sekali sekali praktek, latihan praktek dirumah sodara, lama lama berani jadi tukang bangunan dirumah artis ...wah emang hebat. Kata saya sambil menyerahkan amplop upah mingguan, setelah saling mengucapkan terimakasih emang pamit pulang." 

Emang ini sebelum nya bekerja di Pembangunan Masjid  Al Jihad, dimana para tukang dan Ladennya wajib sholat setelah adzan kumandang, tinggalkan pekerjaan.

Masjid Al Jihad masjid yang dibangun dengan rencana anggaran bangunan mencapai 2.1 Masjid Al Jihad mengajak semua warga untuk ikut wakaf bersama sama, dan menutup wakaf atas nama lembaga organisasi keagamaan seperti n.u, persis, Muhammadiyah dll apalagi wakaf atas nama ormas dengan maksud agar Masjid itu terasa dimiliki oleh semua warga, bukan segelintir golongan .

Masjid Aljihad yang ketua DKM nya sangat memegang prinsip untuk menaati  aturan pemerintah dan juga menaati aturan agama Alloh SWT Islam.Pada masa wabah Covid 19 masjid Al Jihad ini Masjid yang Istiqomah mendirikan sholat berjamaah, walau pun pada awal masa pandemi covid 19 sangat mencekam tapi tetap melaksanakan sholat berjamaah tetap aturan pemerintah  dilakukan Seperti menggunakan protokol keaehatan yang ketat.

Mendirikan sholat berjamaah pada masa covid 19  ini pada awalnya  penuh kecaman dari aparat pemerintah dan dari aparat  keamanan daerah lingkungan .Ketua DKM dan pengurus dipanggil diinterogasi di investigasi di acara undangan musyawarah mwnyikapi antisipasi penularan wabah covid 19 .Kerua DKM menjelaskan argumen alasannya mempertahankan tetap membuka sholat berjamaah berdasarkan surat edaran dari kemenag dan pemerintah kabupaten setempat, Surat edaran dari kemenag point' demi point' dijelaskan, justru kami Masjid Al Jihad melaksanakan kebijakan kemenag dan pemerintah kabupaten. Semua yang hadir undangan itu ada dari MUI, dari aparat Desa, aparat keamanan dari Polresta dan para ketua dan pengurus masjid satu kecamatan.

Masjid Al Jihad adalah masjid yang unik dengan manajemen yang siaipkan untuk mempersatukan berbagai kalangan paham tanpa keributan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengisi doa bersama jelang PSAJ

LOVE 1

Berkah jujur