Tips mengelola amarah

Mengelola amarah setiap orang mungkin berbeda beda, tapi mungkin saja ada orang yang tidak mengelola amarah sehingga gampang marah dengan hal hal yang tak sengaja sekalipun 

Pernah lupa mengelola amarah,? Saya pernah karena lupa .amarah disimpan tidak disalurkan bahkan tidak dilupakan sehingga mangkeul di dada tetap saja ada, ketidakikhlasan dimarahi karena merasa tidak salah, karena sikap merasa wajar, karena berbeda paham itu wajar, ujungnya sakit hati, dan orang yang memarahi pun merasa benar, cueks, tidak peka bahwa yang dimarahi sebenarnya sakit hati...pada ujungnya yang mengkal jadi ada sikap berpura pura...Dan sikap berpura pura ini sikap hidup yang tidak diridloi Alloh SWT, efek tidak diridloi  Alloh SWT hidup agak kacau dengan tidak tenang timbul benci, hidup dengan keterpaksaan dan musibah datang berupa penyakit, kesulitan, tidak menemukan solusi, terlibat riba dan lain lain.

Setelah sadar apa yang terjadi, bahwa sebenarnya belum clear dengan apa yang telah terjadi , sementara pelaku nya belum sadar juga  bahwa telah menyakiti hati, belum ada kata maaf dan akhirnya disimpulkan ...ah memang sudah jadi karakter nya .Kembali kepada.Alloh SWT berusaha mendekati Alloh SWT dengan Shaum dan sholat  Sunnah  seraya evadir (evaluasi diri) atau dalam ajaran muhasabah dan curhat kepada Alloh SWT harus apa dan bagaimana ini hidup dijalani bila dekat dengan orang yang pemarah kurang sabar...sambil menunggu jawaban Sang Maha Rohman Rohim Saya hadapi yang pemarah dengan banyak diam, dan  berusaha Hati hati menyampaikan keinginan, pemikiran harus sesuai normatif.

Satu pengalaman  ketika shaum Sunnah dapat meredam  rasa.amarah, yang membakar untuk menahan tidak berkata kata kasar, kepada pegawai sekali pun yang tidak berusaha mengerti, memahami tuannya yang ada kepentingan.

Izin tidak masuk kerja Hari ini, sakit, hari kemarin, hujan besar  sampai 3 kali alasan ini, 4 hari karena mau marhabaan cukur rambut baby dan aqiqah, setelah itu hari berikutnya izin nenek nya meninggal astaghfirullahal adzim awal kata sabar.Tapi di dada masih jengkel,. Ketika berbuka puasa baru cling teringat kebaikan dan kemampuannya dan wajah yang butuh pekerjaan untuk membiayai keluarga nya, anggap saja menolong sesama dan  semuanya ini takdir.Maka pegawai itu masuk kerja tanpa diberhentikan dan dido'akan semoga lebih baik dalam bekerja dan bersikap.

Terasa tidak cukup membekali diri dengan ibadah sholat, shaum atau evadir, berpikir empati ketika muncul ingin marah maka perlu juga mendapat tips dari yang lain mengenai mengelola amarah ini Kebetulan ingin membaca buku dulu kala yang suka dipake merangkum pada tahun 1999 ada mengenai tips mengelola amarah, dan di buku itu tumben ada tulisan sumber pustaka nya yaitu. Majalah Femina no 13:/AAVII 8-14 April 1999 hal.64.

Tips mengelola amarahnya sebagai berikut : 

1.Menyibukkan diri untuk mendinginkan hati dengan kegiatan yang sehat dan berguna misalnya menggunting rumput, membaca buku(menurut saya membaca Al Qur'an yang banyak)

2.Bermeditasi sejenak .Caranya menghilang sebentar dari meja kerja dan mencari tempat sepi  yang dilakukan tarik dan lepaskan nafas beberapa kali ( plus menurut saya tambahkan mengucapkan istighfar lalu bertekad jangan biarkan kemarahan menguasai dada yaa Robb Alloh SWT)

3.Menyadari keterbatasan dengan berpikir buat apa cape cape marah marah lebih baik menghemat energi dengan mendengarkan musik, membaca buku, mencari jalan keluar atau solusi.

4.jangan melampiaskan rasa  marah  dengan sembarangan kepada orang yang tidak tahu apa apa salah salah malah menambah musuh kalau butuh melepaskan unek unek lebih baik membuat janji untuk bertemu dengan seorang sahabat terpercaya meneleponnya.

5.Berada disekitar orang orang yang berbahagia.Seoerti halnya rasa marah rasa bahagia pun bisa menular.Kalau hati sedang sumpek dan justru malah bergabung dengan orang orang yang kondisi nya sama, bisa bisa malah meledak 

6.Jangan menyendiri.Memang kalau sedang sumpek biasanya malas untuk berbaaa nasi tapi mwnyendiri katanya makin kesepian dan menderita.( Menurut saya menyendiri boleh tetapi hati nya rajin menyebut asma Alloh, membaca Al Qur'an lalu kerjakan shaum InsyaaAlloh tidak kesepian )

7.Menunda sampai besok.Memang melampiaskan marah kepada orang yang membuat marah rasanya asyik dan puas tetapi benarkah rasa marah mereda ? Tidak Cobalah dengan penuh kesadaran menunda sampai keesokan harinya dan ditunda beberapa hari lagi mungkin bisa lupa.

8.Belajar memaafkan.Anjuran yang selalu didengungkan oleh agama plus orang bijak caranya : tanamkan  dan cobalah pegang kalimat, " anggaplah orang yang membuat anda marah tidak sengaja menyakiti hati anda, atau siapa tahu sumber kesalahan sebenarnya ada pada diri sendiri maka cobalah cobalah cobalah dengan kemampuan memaafkan dengan tulus hidup lebih terasa plong plus derajat manusia lebih mulia di mataNya.

Pengertian amarah : rasa komplik yang ada dalam jiwa yang membara seperti jengkel, kecewa 

Pengertian Marah : sikap atau perbuatan yang timbul karena amarah.

Semoga catatan ini menjadi pengingat bagi saya pribadi sebagai insan biasa yang terkadang dalam jiwa dibakar rasa ingin marah.