Perbincangan di luar kelas

 Setelah membantu menyediakan bahan bahan praktekum  anak katanya untuk dibikin Vidio yang lumayan menyita waktu 3 jam harus mencari di toko untuk membeli corong, cuka, botol minuman yang ukurannya pendek dan gendut, soda,minyak goreng yang ada dirumah alhamdulillah beres tersedia.baru bisa buka google blogger com jama 10 kurang 2 menit.

Teringat perbincangan dengan teman guru di ruang guru di sekolah SMP pada waktu itu, kasus anak  sering pingsan di sekolah,  badannya lemah,  sering sakit-sakitan dan sudah pernah dioperasi usus buntu, dll menurut wali kelas bersumber dari orang tuanya bahwa anak itu sering cerita melihat makhluk halus kadang makhluk halus itu menakutkan dan akhir nya tak sadar, dan teman saya yang lain , berkata menambah perbincangan, " untuk apa percaya makhluk halus, percaya kepada hal yang ghiab hanya  kepada Alloh SWT " saya kaget mendengar kata kata itu, dan langsung  saya ikut berkata, apa Bu ? Percaya kepada yang ghaib itu salah satunya mungkin makhluk halus yg dilihat anak itu, makhluk halusnya mungkin syetan atau jin, kalau malaikat  tidak ada sifat mengganggu kepada apapun atau siapapun, kalau Alloh SWT itu sifatnya Maha Ghaib, Alloh SWT itu memiliki sifat Nama maha halus, lembut dan juga ada sifat berbeda dengan makhluk-nya, jadi kalau kita menyebut Alloh SWT ghaib dikhawatirkan kita menyamakan sifat Alloh dengan makhluk jadi Alloh SWT Maha Ghaib.Semua teman saya pada waktu itu setelah saya berkata demikian kelihatan sama saya saling berpandangan satu sama lain, dan saya setelah itu lansung beranjak tidak melanjutkan perbincangan lagi karena jadwal masuk kelas, yang lainnya ada yang masih tinggal ada juga sama masuk kelas.

Dikelas karena Minggu kemarin sudah menerangkan jadi tinggal memberi tugas anak anak mengerjakan soal soal latihan yang ada di buku paket.dan saya sendiri sambil menunggu anak anak selesai mengerjakan soal soal itu dan sudah kebiasaan dilanjutkan dengan membahas soal soal itu, anak anak itu dulu yang membacakan jawabannya bergiliran, akhirnya disimpulkan , berpikir kenapa saya refleks berkata kata demikian yah...kata kata itu benar dan logis walaupun saya tidak pernah belajar yang ghaib dan tentang Maha ghaib, hanya kondisi saya sudah menjalani shaum Dawud 2 bulan lamanya, apakah ini hikmah dari shaum Dawud itu, Subhanallah MasyaaAlloh, Alhamdulillah.Wallohu 'alam .

Setelah pulang dari sekolah, saya tanyakan mengenai apa yang saya katakan diperbincangkan tadi  kepada guru ngaji saya waktu kecil usia SD, guru saya itu keluaran pesantren di Garut, fasih, mahir  bahasa Arabnya  tilawahnya indah merdu adzannya panjang dari nafas yang panjang paaih dan merdu, kajian tafsir nya juga jelas shohih yang diajarkan, memang benar begitu adanya 

Di dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 1-3, yang Artinya, "  yaitu Alif lam min (1 ) ikitab  itu tidak ada keraguan bagi orang orang yang bertaqwa, (2) yaitu orang -orang yang meyakini kepada hal yang ghiab, dan mendirikan sholat dan aebagian rezeki mereka menafkahkan (menginfakkan)

Tetapi di link ini https://kumparan.com/berita-update/surat-al-baqarah-ayat-1-5-beserta-isi-kandungannya-1usiW1ceRhn/full diuraikan mengenai tafsir surat Al Baqarah ayat 1- 3 sebagai berikut kandungannya 

Ayat 1:

Alif Lam Mim dikenal sebagai Al Muqaththa’at atau huruf-huruf yang dipakai dan dilisankan secara mandiri. Biasanya terdapat pada permulaan surah-surah yang jumlahnya tidak kurang dari 28 surah.

Singkatan Alif Lam Mim yang dicantumkan pada surah Al Baqarah dan permulaan surah lainnya memiliki arti “Aku Allah Yang Lebih Mengetahui.” Arti ini dikuatkan oleh Ibn’ Abbas dan Ibn Mas’ud, Alif meupakan singkatan dari Ana, sedangkan Lam singkatan dari Allah SWT, dan Mim singkatan dari a’lamu.

Menurut beberapa sumber lainnya, Alif singakat dari Allah SWT, Lam singkatab dari Jibril, dan Mim singkatan dari Muhammad, artinya mengisyaratkan kepada Rasulullah oleh Allah dengan perantara malaikat Jibril. Sebab, huruf ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wahyu Alquran.

Ayat 2: 

Ayat kedua mengartikan bahwa Alquran merupakan Kitab yang ditulis oleh Allah yang tidak mungkin cacat atau tidak ada sedikitpun keraguan di dalamnya. Ditujukan untuk orang-orang bertakwa agar dapat mendapatkan petunjuk dan ilmu yang bermanfaat. Sebab, Alquran adalah petunjuk bagi seluruh manusia. Sehingga bagi orang yang berakal sehat yang menelaahnya dengan pikiran yang tidak berat sebelah tanpa prasangka, maka akan mendapatkannya sebagai petunjuk yang pasti.

Ayat 3:

Al ghaib merupakan sesuatu yang tersembunyi  atau tidak nampak. Allah, para malaikat, dan hari kiamat, semuanya termasuk al-ghaib. 

Orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang memiliki iman dan yakin dengan hal ghaib, membenarkan perkara yang tidak dapat ditangkap panca indera dengan cara membuktikannya dengan ibadah dan melaksanakan perintah Sholat sebagai bentuk pengabdian pada Allah.

Akhir nya saya berkata wallohu 'alam bish showab, dan tetap saya meyakini sifat ghaib Alloh berbeda dengan makhluk-nya sehingga bagi saya Alloh SWT Maha Ghaib





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengisi doa bersama jelang PSAJ

LOVE 1

Berkah jujur