Resume WebinarYPTD

Tobat dari sekarang dari tulisan tak selesai.berikhtiar untuk bisa menulis sampai selesai, paksakan diri menulis dengan selesai,   begitu materi dari Pa Thamrin Dahlan acara webinar pegiat literasi membaca menulis, judul yang dibahas dalam webinar itu adalah Materi buku muara tulisan, Uraian yang disampaikan tadi malam oleh pa thamrin sangat menginspirasi dan sangat menasehati saya sebagai penulis pemula yang  kadang menulis menghadapi kebuntuan,  gangguan,  hambatan, low mood dan sejumlah alasan menulis begitu melelahkan terasa ketika harus kejar deadline.

Buku adalah muara tulisan dalam arti tulisan tulisan kita berakhir bagaikan di sumber air danau atau lautan yang akan dinikmati oleh pembaca yang merupakan takdir buku itu akan sampai pada pembacara yang sudah ditakdirkan oleh ilahi.

Biarkan buku itu terbang, lepas, bebaskan serahkan kepadaYang  Maha Kuasa mengenai takdir pembacanya.Lanjutkan untuk menulis  menulis menullis lagi berhenti menulis untuk membaca menambah khasanah ilmu lagi agar dapat menulis lagi dari hasil cerna yang kita baca, yang kita pikirkan, yang kita inginkan idealisme mengenai budaya atau kepedulian terhadap gezala sosial yang ada.

Dari acara webinar itu ada peserta yang menyampaikan bahwa menulis menulis menullis lah sebelum dituliskan nama kita dibatu nisan...sebagai bukti wafatnya dari kehidupan dunia.

Pa thamrin Dahlan juga mengingatkan mengenai Om Jay ( Bapa Wijaya Kusumah,M.Pd ) adalah Penulis, pegiat Literasi, pejuang literasi dan pahlawan literasi.Om Jay adalah Wasilah saya menjadi berani menulis menyampaikan berbagai hal yang ingin saya sampaikan, ingin dicurahkan sehingga   menulis bagi saya bagaikan teman sejati karena mugkin karya tulisan itu bisa menjadi amal jariah yang menolong pada Yaumil Mizan menambah berat catatan amal baik kelak di akherat.

Saya Mengikuti acara webinar dari zoom meeting itu, meski saya belum berani berkomunikasi lisan karena keadaan diri masih memakai nekolar (masih terapi leher) dan situasi belum begitu kondusif ada rasa malu yang belum busa dikendalikan ... tapi lumayan Khan diri ini masih tetap mau belajar,...semoga dan yakin para penulis pakar itu semua audiens di zoom meeting  itu dapat memaklumi 🥰😁.

Terkadang secara utuh diri kita harus bisa berdamai dengan keadaan yang tidak sama seperti orang lain,  belajar  menerima diri yang  berkesan, "aneh"."unik " mungkin itu yang akan disampaikan oleh orang lain ketika kita tidak sama . Saya sendiri berharap diri ini bisa sama pencapaian dengan yang lain pada suatu komunitas, dapat berkomunikasi bebas lisan dan tulisan dengan santun dan Akhlaqul Karimah serta jelas menyampaikan inti komunikasi.

Saya tidak mengetahui tutup nya acara webinar itu karena saya  ketiduran, rasa lelah dan panggilan alam dari kondisi kurang vit itu menyebabkan kadang acara yang diselenggarakan malam itu dari pukul 19.30- 21.30. saya mengikuti nya dengan perjuangan melawan rasa ngantuk, mungkin pengaruh obat, tubuh ini minta istirahat lebih awal., Walaupun ada rasa ngantuk tapi inti materinya tertangkap dan dapat diaplikasikan.Menulis sampai tuntas, menulis menulis Sampai tulisan tulisan itu dapat menjadi buku, karena buku adalah muara tulisan.Kalau tulisan sudah ada di muara akan dinikmati oleh pembaca yang sudah jadi takdirnya . semangat literasi menullis membaca untuk karya nyata, buku sebagai muara, dinikmati pembaca menjadi berguna, penghilang dahaga, akhirnya terasa segar diri dan mulia adanya.Kata om Jay menulislah setiap hari buktikan apa yang terjadi ...

Buku muara Tulisan ( Thamrin Dahlan)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengisi doa bersama jelang PSAJ

LOVE 1

Berkah jujur