Ilmu dan adab

ILMU DAN ADAB


Bismillahirrohmanirrohiim terbaca  kabar hari ini di sore di grup w.a keluarga bahwa emak sudah bisa sholat seperti biasanya ditempat sholatnya.Itu kabar yang menenangkan hati,akan temram dalam diam,nyaman tidur enak Mamin alislas makan minum .

Di sore hari menjelang berbuka puasa sambil menghangatkan nasi di panci memakai kompor teringat Banyak tugas dan rencana yang belum selesai kelar dikerjakan karena memang membutuhkan waktu yang tak akan selesai sekali dikerjakan, bagai Dari cerita bersambung yang belum berakhir .

Setelah selesaikan menghangat kan nasi beranjak duduk di depan tv menyaksikan siaran kajian Islam Sangat betah menyimak kajian dari ustadz Muhammad Nurul Dzikri meski hanya beberapa atau sedikit  kalimat yang tertangkap dari ucapannya yang merupakan inti makna kajian pada waktu itu yang disiarkan di TV Persada pada tanggal 16; Ramadhan 28;April 2021.jam 17.00 sampai menjelang berbuka puasa

Gambaran llmu dan Adab menurut. Imam Syafi'i bagaikan ibu yamg kehilangan anaknya.

Makna gambaran ini memberikan arti orang yang berilmu harus  ada rasa  memiliki  lemah dan berdosa atau salah.sehingga penuntut ilmu atau pembelajar dalam proses pembelajaran nya atau menuntut bersikap selalu meminta kekuatan kepada Alloh SWT agar mampu mencari dan menemukan yang dicari yang disayangi yang berarti bagi hidupnya.Kemudian merasa bersalah atau berdosa sehingga memohon ampun agar tidak kejadian kehilangan yang disayangi yang berarti yang dimuliakan didambakan dan sebagainya..

Dalam implementasi sebagai pembelajar yang setia melaksanakan  hadits menuntut ilmu itu  wajib bagi muslim dan muslimah dari sejak lahir sampai liang lahat adalah menghormati ilmu dan pemilik ilmu yang memperhatikan adab dalam menuntut ilmu. Mental pertama yang harus ada pada pembelajar adalah lemah dihadapan sang pemilik ilmu sehingga memohon kekuatan kepada Alloh SWT atau selalu membaca doa menuntut ilmu.Ditambah rasa kerdil atau  tidak ada rasa so tahu, rasa sombong, rasa meremehkan ilmu itu buang, munculkan rasa butuh terhadap ilmu, karena dengan ilmu adalah jalan sesuatu solusi  menjadi kuat dan rasa hormat kepada pemilik ilmu dan ilmu itu akan tumbuh.  

Mental  kedua yang harus ada pada pembelajar adalah rasa berdosa atau khilaf atau takut dosa dosa, kesalalahan kesalahan yang menghalangi masuknya ilmu ke dalam qolbu maka mohon ampun sering mengucapkan istighfar agar ilmu yang dituntut dapat ditangkap dan masuk dalam qolbu sehingga mudah untuk diamalkan dan ilmu itu dapat memberikan keberkahan dalam kehidupan. 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengisi doa bersama jelang PSAJ

LOVE 1

Berkah jujur