Catatan Webinar bersama KPEU MUI
Catatan Webinar bersama KPEU MUI
Nara Sumber : Prof .Muladno ( Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB)
Sambutan : Kyai. Ir.Nuruzzaman (Ketua KPEU MUI Pusat)
Moderator : Agung Dwi Handayanto, ST
( KPEU MUI)
Assalamualaikum wr wb.
Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI mengundang kehadiran Bapak / Ibu / Saudara yang dirahmati Allah SWT pada *Dialog Kebangkitan Ekonomi Umat Eps 5*
*_"Pemberdayaan Peternakan dalam Kawasan Industri Halal."_*
*🎙 Narasumber : Prof. Muladno*
_Pendiri Sekolah Peternakan Rakyat_
Moderator:
*Agung Dwi Handayanto, ST*
_KPEU MUI_
⏳ Sabtu, 20.00 - 21.30 WIB
29 Mei 2021
*FREE SERTIFIKAT*
Link Pendaftaran:
https://forms.gle/RSbViJQc4ZMPw1p86
Konfirmasi pendaftaran ke Call Center KPEU MUI
+62 822 46455 2020
⭐⭐⭐⭐
Join Zoom Meeting
https://zoom.us/j/92468574081?pwd=azY1VGxkaXpTZ2lTMFRQd0kxSUNKZz09
Meeting ID: 924 6857 4081
Passcode: BANGKIT
*_Mohon dapat disebarluaskan informasi ini_*
Wassalamu'alaikum wrwb.
*Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI*
_Ketua_
*Ir. H.Nuruzzaman*
_Sekretaris_
*Drs. Hazuarli Halim, MA.*
Qoute yang tertangkap sama saya dari sambutan ketua KPEU MUI Pusat adalah 1." berbuat baiklah sebanyak -banyaknya sebab kita tidak pernah mengetahui amal yang mana yang akan mengantarkan ke syurga Nya Alloh SWT.".
2 ."Pada permasalahan ekonomi yang terjadi dimana -mana mengenai UMKM, mengenai kebutuhan ekonomi umat, kesenjangan ekonomi antara dhuafa dan Aghnia yang mempengaruhi kwalitas dan kwantitas umat dan sebagainya maka beliaul menghimbau untuk bangkit umat agar sadar seluruh nya untuk berbisnis dengan berjamaah ".
Pada webinar sebelumnya dibahas mengenai Kawasan Industri Halal yang bergulir untuk memfasilitasi UMKM agar umat Islam memiliki tempat - tempat strategis dalam menjalankan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat atau umat serta legalitas tempat usaha Yang berpusat dan bernilai pelayanan maksimal.
Pada kajian webinar ini pun berhubungan dengan Pemberdayaan Peternakan dalam Kawasan Industri Halal .
Mengenal NarSum nya bahwa beliau adalah akademisi dan juga pendiri sekolah peternakan rakyat.Beliau memaparkan permasalahan mengenai pasokan pangan Mengenai daging sapi khusus daerah Jabotabek kekurangan sehingga impor daging dari luar negeri.
Pandangan beliau bahwa sebenarnya Indonesia tidak harus impor daging dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan daging untuk daerah Jabotabek caranya bisa mengoptimalkan pemberdayaan ternak di daerah daerah untuk bisa bersama sama mengoptimalkan dan pengelolaan pendistribusian yang ditingkatkan secara baik.
Permasalahan peternak yang memiliki kekurangan dalam mengurus ternaknya dan ketidaksiapan peternak dalam kooperatif dengan peternak lain nya bisa diatasi dengan pendidikan atau membuka sekolah untuk peternak yang bersifat terbuka, terjangkau dan dibawah penanggungjawab pemerintah kota atau kabupaten.
Program sekolah atau kurikulum sekolah bagi peternak sapi khusus nya sudah disiapkan oleh para pakar Dan pemerintah dapat segera mewujudkan dengan menggulirkan berbagai kebijakan dan meyiapkan berbagai fasilitas fasilitas yang diperlukan.
NarSum menyampaikan Sekolah peternakan rakyat (SPR ) merupakan inisiasi yang dapat diwujudkan oleh kebijakan pemerintah kota atau kabupaten kolaborasi dengan Perguruan tinggi IPB agar permasalahan kebutuhan daging sapi dapat dipenuhi oleh peternak lokal Indonesia yang sudah teredukasi oleh SPR.Dengan SPR produksi dapat meningkat kwalitas maupun kwantitas.
SPR adalah solusi dapat menghasilkan lulusan peternak yang terdidik meningkatkan produksi dapat bersinergi, berkolaborasi, berjamaah bersama sama memberdayakan, membangkitkan, meningkatkan dan memenuhi kebutuhan ekonomi baik lokal, nasional maupun internasional.
(Sineng/ webinar 29 Mei 2021)
Komentar