Membangun sabar
Puasa Ramadhan pertama suasana rumah belum selesai dirapihkan.Keadaan masih bau semen dinding tembok belum di cat, belum dihaluskan sehingga masih membutuhkan waktu beberapa hari ke depan untuk di cat atau memakai wallpafer untuk dirapihkan ditambah furnitur dan lain sebagainya.
Saya yang shaum enggan dirumah, ingin pergi ke luar berlama lama, namun pekerjaan profesional harus juga dikerjakan yaitu memeriksa lalu merekap nilai ke buku catatan nilai.Dibutuhkan teliti dan ekstra daya lihat mata untuk menyelesaikannya, betapa lelah nih mata solusi fresh nya dengan memakai kaca mata plus minus karena kondisi mata sudah demikian dari sejak usia 37 tahun.
.Saya mengerjakan rekap nilai satu per satu kelas dengan teliti dan sabar akhirnya slesai juga.Setelah melakukan tugas sekolah diteruskan dengan memikirkan rencana untuk menjadi penggerak dalam mensyiarkan koperasi syariah dan juga memasyarakatkan literasi baca tulis untuk berkreasi mahkota yaitubuat buku..
Ternyata alot memperbaiki rumah hanya membuat kamar, merubah letak kamar mandi dan dapur lalu membuat fondasi lantaibfua sudah ...itu saja memakan waktu hampir 3 bulan setengah dujeejakan hanya 1 tukang dan 1 Laden...kecuali ketika ngecor lantai atas 12 orang ukuran lantai cor kurang lebih dari 42 meter persegi.
Ada rasa senang ada juga rasa kesal darib pembangunan rumah ini. Senangnya rumahbini berubah suasana dari plapon rendah menjadi plapon tinggi, asalnya suka gerah sekarang sejuk.asalnya gelap kurang cahaya sekarang dibuat cukup cahaya, sehingga si rumag siang hari tidak perlu memakai lampu untuk penerangan cukup cahaya dari langit yang menerobos dari atas asbes transparan .
Rasa kesalnya adalah betapa kepentingan pribadi untuk dapat situasi kondusif religi dan edukasi di rumah harus bernafas panjang.
Begitupun anak anak ingin belajar, berkumpul dirumah dalam situasi nyaman ...ah harus bersabar, kemping di madrasah situasi alakadar,tidur beralaskan bangku madrasah harus dipaksakan dinikmati ...gangguan dari orang setengah gila datang ke madrasah terpaksa dihadapi anak anak dengan sabar.
Membangun rumah membangun kesabaran interna lisasi keluarga. barokalloh fiii ahli wa lakum .
Komentar